Berita Lampung

Sertifikat dan Surat Kendaraan Warga Raib Diterjang Banjir Bandang di Tulangbawang Lampung

Akibat banjir bandang yang melanda wilayah Astra Ksetra, Tulangbawang Lampung sejumlah rumah milik warga hancur diterjang arus pada Kamis kemarin.

Penulis: Candra Wijaya | Editor: soni
Tribun Lampung/ Candra Wijaya
Ridwansyah (33) salah satu warga rumah roboh di wilayah Astra Ksetra, saat melakukan upaya pencarian barang berharga, serta sertifikat rumah dan surat kendaraan pasca banjir bandang kemarin, Jumat (10/3/2023). 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang- Akibat banjir bandang yang melanda wilayah Astra Ksetra, Tulangbawang Lampung sejumlah rumah milik warga hancur diterjang arus pada Kamis kemarin.

Selain rumah, harta benda milik warga di wilayah portal Indo Lampung, Astra Ksetra juga ikut ludes habis terbawa arus.

Hal serupa dirasakan Ridwansyah (33) dimana ikut kehilangan rumah dan harta benda atas kejadian tersebut.

Bahkan menurutnya sejumlah surat berharga miliknya ikut hilang akibat terjangan banjir bandang itu.

Adapun sejumlah surat-surat berharga tersebut antara lain seperti Sertifikat rumah, BPKB berikut STNK kendaraan roda dua dan empat.

"Surat-surat berharga saya juga ikut terbawa arus, baik sertifikat rumah, BPKB dan STNK motor serta mobil," ungkapnya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (10/3/2023).

Ridwansyah menjelaskan saat kejadian terjadi dirinya tidak sempat lagi melakukan evakuasi sejumlah barang berharga miliknya.

Baca juga: BPBD Tanggamus Imbau Warga Tak Panik atas Banyaknya Bencana Banjir di Lampung

Baca juga: 26 Rumah Hanyut Diterjang Banjir Bandang di Lahat, 1 Warga Hilang

Hal tersebut dikarenakan saat kejadian dirinya beserta keluarga dalam keadaan tertidur pulas.

"Saat kejadian kami satu keluarga masih dalam keadaan tertidur, jadi tidak sempat menyelamatkan barang berharga," paparnya.

Dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah tetangga yang berada disampingnya, berteriak untuk memberitahu keadaan banjir bandang.

"Mendengar teriakan sejumlah tetangga saya terbangun beserta keluarga, sekira pukul 04.00 WIB dan melihat air sudah masuk memenuhi ruangan," terangnya.

Melihat air sudah memenuhi ruangan dirinya beserta keluarga segera bergegas keluar untuk menyelamatkan diri.

"Untung saat kejadian terjadi air belum menerjang begitu kuat, sehingga masih bisa evakuasi diri," ucapnya.

Namun menurutnya keadaan semakin parah terjadi sekira pukul 05.00 WIB, dimana terjangan air semakin kuat.

Hingga membuat bangunan rumah miliknya dan tetangga lain ikut robot dibawa arus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved