Lampung Dikepung Banjir

Pj Bupati Qudrotul Ikhwan Serahkan Bantuan Sembako pada Warga Terdampak Banjir Bandang di Tuba

Pj Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan kembali menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak bencana di Kampung Astra Ksetra, Tuba.

Penulis: Candra Wijaya | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/candra wijaya
PJ Bupati Qudrotul Ikhwan saat menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak banjir bandang di Tulangbawang, Jumat (10/3/2023) kemarin. 

Dirinya juga menjelaskan selain rumah warga, akses Jalan Lintas Timur di wilayah setempat juga ikut terendam banjir.

Bahkan banjir yang menutupi jalan tersebut mencapai berkisar 2 hingga 3 kilometer.

"Jalan Lintas Timur yang terendam oleh luapan banjir Way Kali Miring ini mencapai panjang berkisar 2 hingga 3 kilometer," paparnya.

Pihaknya juga sudah mensiapkan satu posko yang tidak jauh dari lokasi kejadian terjadi.

"Kami sudah mensiapkan satu posko dengan ukuran 6 x 12 meter yang berada tidak jauh dari lokasi banjir," ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga menyiapkan sejumlah alat siaga bencana seperti dua unit perahu karet, serta mensiagakan satu regu tim penyelamat.

Menurutnya tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, hanya terdapat rumah rusak dan hewan ternak warga yang hilang terseret arus banjir. 

Baca juga: Banjir Astra Ksetra, Satlantas Polres Tulangbawang Alihkan Sementara Lalu Lintas

Di tempat yang sama, Kanit Unit Siaga SAR Tulangbawang Lampung, Santosa mengatakan, sejak pagi pihaknya sudah melakukan pengamanan.

Pengamanan itu dilakukan dengan melakukan evakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir.

"Sejak pagi tadi kami sudah melakukan evakuasi sejumlah warga, salah satunya ibu dan anak kecil," paparnya.

Dirinya mengungkapkan pihaknya juga menerjunkan 6 personel dalam membantu evakuasi warga di daerah setempat.

"Sebanyak 6 personel dan satu perahu karet kami kerahkan dalam mengevakuasi warga di lokasi kejadian," terangnya.

Kini ketinggian air mencapai 1,5 meter dari pemukiman warga yang terdampak banjir luapan Way Kali Miring.

"Untuk ketinggian air mencapai 1,5 meter dari lokasi pemukiman warga yang terdampak banjir," ucapnya.

Dirinya mengungkapkan hingga kini debit air luapan tersebut semakin mengalami penurunan.

"Sejak pagi tadi hingga kini luapan air tersebut sudah mengalami penurunan," ujarnya.

Bahkan menurutnya ketinggian air yang berada di badan jalan dapat surut berkisar 3 hingga 4 jam asal tidak kembali mengalami hujan deras.

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved