Polres Mesuji

Korban Merugi Rp 3 Juta Karena HP Dicuri, Pelakunya Diringkus Jajaran Polda Lampung

PI dan NI merugi Rp 3 jutaan karena dua HP milik mereka raib dicuri saat tengah latihan silat, pelakunya akhirnya berhasil diringkus polisi.

Istimewa
BB - HP hasil curian di Mesuji. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - PI dan NI merugi sekitar Rp 3 jutaan karena dua HP milik mereka raib dicuri saat tengah latihan silat, pelakunya akhirnya berhasil diringkus jajaran Polda Lampung.

Pelakunya merupakan pemuda 17 tahun berinisial RA yang curi 2 HP dan telah diamankan anggota Reskrim Polsek Way Serdang bersama Tekab 308 Presisi Polres Mesuji, Polda Lampung, Sabtu (18/3/2023).

Kapolsek Way Serdang Iptu Bambang P mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo membenarkan kasus pencurian HP tersebut.

"Akibatnya korban mengalami kerugian 2 unit HP senilai Rp 3 juta dan melaporkannya ke Mapolsek Way Serdang," beber Iptu Bambang, Senin (20/3/2023).

Pelaku kasus curat itu beraksi mencuri HP korbannya di Desa Labuhan Baru, Kecamatan Way Serdang, Mesuji, pada Januari lalu.

Baca juga: Mangkal Dibawah Flyover Way Halim, 5 Remaja Diamankan Polresta Bandar Lampung Polda Lampung

Baca juga: 3 Pelaku Curas Gasak Harta Korban Saat Dorong Motor Mogok, Kini Diringkus Jajaran Polda Lampung

Pelaku telah ditangkap bersama barang bukti (BB) 1 HP.  Untuk BB satunya masih dilakukan pencarian.

"Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan beserta barang bukti 1 HP merek Vivo. Atas Perbuatannya Pelaku akan dijerat Pasal 363 KUHP," ujarnya.

"RA saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh Anggota di Mapolsek Way Serdang," sambung dia.

Adapun Kronologis kejadian pada hari Jumat (27/1/2023) sekira pukul 22.30 WIB di Desa Labuhan Baru, Kecamatan Way Serdang, Mesuji, HP milik PI dan NI raib saat ditinggal latihan pencak silat.

HP tersebut diletakkan pada bagasi depan motor miliknya. 

"Awalnya sekira pukul 20.00 WIB, pelapor membuka latihan Pencak Silat Pagar Nusa di depan rumah Adi, saat itu datang kedua korban yang akan mengikuti latihan," ungkap Iptu Bambang.

Kemudian pada saat akan memulai latihan, kedua Korban menyimpan HP tersebut di bagasi depan motor.

Sekira pukul 23.00 WIB setelah selesai latihan dan akan pulang, Korban PI melihat HP yang disimpan sudah tidak ada di tempatnya dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pelatih atau pelapor.

Mendapat laporan dari Korban, sang pelatih langsung mencoba mencari di sekitar tempat latihan, namun tidak berhasil ditemukan, Nomor yang terpasang juga sudah tidak aktif.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved