Berita Lampung
Sempat Duel dengan Korban, Maling Ayam di Kotabumi Lampung Utara Tewas Dihajar Massa
Ia meregang nyawa seusai dihajar massa karena maling ayam di Kelurahan Sindang Sari, Kotabumi, Lampung Utara, Senin (20/3/2023).
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Nasib nahas dialami Herliyadi (46), warga Jalan AMD RT 1/RW 1, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Lampung.
Ia meregang nyawa seusai dihajar massa karena maling ayam di Kelurahan Sindang Sari, Kotabumi, Lampung Utara, Senin (20/3/2023).
Hengki Purnama (36), korban pencurian, menuturkan, saat itu ia terbangun karena mendengar suara berisik di kandang ayamnya.
“Suara ayam saya berisik, jadi saya pengen liat ada apa,” katanya saat ditemui di ruang SPKT Polres Lampung Utara.
Sebelum keluar rumah, ia lebih dahulu melihat situasi dari jendela rumah.
Baca juga: Pengendara Motor Tewas Kecelakaan Tabrak Gerobak Gorengan di Cianjur
Ia mendapati pelaku bolak-balik sambil membawa ayam miliknya.
Kemudian korban langsung keluar lewat pintu depan dengan membawa golok.
Ia sempat menegur pelaku saat akan mengambil ayamnya.
Seketika itu pelaku langsung berbalik arah dan menyerang korban dengan menghunuskan golok.
Korban sempat menangkis serangan golok pelaku.
Akibatnya, jari tangan mengalami luka sabetan golok.
“Ini lukanya cukup dalam akibat tahan laduk pelaku,” ujarnya.
Korban juga sempat mengayunkan golok yang mengenai dahi pelaku.
Baca juga: Maling Diesel di Gudang, Dua Pemuda Dicokok Polsek Kalianda Polda Lampung
Keduanya pun terlibat duel yang sengit menggunakan sajam.
“Saya berhasil merebut laduk pelaku serta sempat menyabetkan kembali kena kakinya,” ujarnya.
Saat itulah Hengki berteriak maling.
Teriakan korban didengar warga sekitar.
Seketika warga langsung berdatangan ke rumah korban untuk mengejar pelaku.
Pelaku tertangkap oleh warga dan menjadi bulan-bulan.
“Saya gak tau lagi. Saya masuk rumah untuk ambil kain dan kopi untuk menutup luka di tangan,” jelas korban.
“Warga langsung kejar pelaku. Tapi abis itu saya gak tau lagi gimana kondisinya,” imbuhnya.
Junaidi (60), ketua RT, LK IV Dusun Bangun Rejo, Kelurahan Sindang Sari, Kotabumi, Lampung Utara, mengaku mendapatkan laporan soal penangkapan pelaku pencurian ayam.
Namun, ia tidak mengetahui pasti kejadiannya.
Sebab, saat ia datang, pelaku sudah ditangkap oleh warga.
Dalam kondisi babak belur, pelaku dibawa ke RSUD Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara.
“Sampai di sana, pelaku dinyatakan meninggal,” jelasnya.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)
Raperda APBD Lampung 2026 Disepakati, Pendapatan Daerah Ditarget Capai Rp 7,6 T |
![]() |
---|
Ismet Roni Ungkap Alasan Tidak Ikut Bursa Ketua Golkar Lampung |
![]() |
---|
Alasan Ismet Roni Tak Maju sebagai Calon Ketua di Musda XI Golkar Lampung |
![]() |
---|
Musda 31 Agustus, Golkar Lampung Buka Pendaftaran Calon Ketua Besok |
![]() |
---|
Kesaksian Rustomi, Korban Selamat KM Tegar Jaya Tenggelam di Perairan Pesawaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.