Remaja Tertembak di Lampung
Pulang dari Rumah Nenek, Remaja di Bandar Lampung Tertembak Peluru Nyasar di Jalan KS Tubun
Remaja bernama Bagus Sri Rama (25) tertembak saat melintas di Jalan KS Tubun, Enggal, Bandar Lampung, pada Senin (20/3/2023) malam.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Seorang remaja di Bandar Lampung jadi korban penembakan peluru nyasar diduga tawuran antar geng motor di Bandar Lampung.
Peristiwa penembakan terjadi saat korban atas nama Bagus Sri Rama (25) saat melintas di Jalan KS Tubun, Enggal, Bandar Lampung, pada Senin (20/3/2023) malam.
Kejadian bermula saat ia bersama bapaknya pulang dari rumah sang nenek yang berada di seputaran lokasi kejadian.
Sementara hasil pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi Jalan KS Tubun, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung bahwa kokasi berada di depan Rumah Dinas Wakil Gubernur Lampung dan di depan Rumah Dinas Kapolda Lampung.
Di lokasi tawuran ini juga berdekatan dengan Markas Komanda Brimob Polda Lampung.
Baca juga: Hendak Pulang dari Rumah Nenek, Remaja di Bandar Lampung Tertembak saat Mengendarai Motor
Ketua RT 8, LK 1, Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Ena Suryana mengatakan, dirinya mendengar adanya suara tembakan dan suara gerombolan motor.
Namun, Ena mengaku, tidak mengetahui persis peristiwa tersebut.
"Persisnya tidak mengetahui, karena saya berada di rumah di malam hari sekira pukul 22.00 WIB, pas saya buang sampah mendengar suara ledakan peluru. Saya juga baru tahu ini kalau ada yang tertembak," kata Ena kepada Tribunlampung saat ditemui di kediamannya, Selasa (21/3/2023).
Hal senada disampaikan warga setempat, bernama Daman (70).
"Kejadiannya tadi malam, saya tidak tahu pasti apa penyebabnya tapi yang jelas saya mendengar 2 kali suara ledakan senjata api," kata Daman.
Setelah mendengar ledakan tersebut, Daman tidak berani keluar rumah.
"Begitu saya dengar ledakan, saya tidak dibolehkan istri keluar rumah jadi saya tidak tahu pasti," ucapnya.
"Hari ini sekira pukul 08.00 WIB ramai polisi di jalan," sambungnya.
Sementara kini di lokasi, sejumlah personel baik dari Satuan Brimob dan Inafis Polresta Bandar Lampung tampak tengah mendatangi beberapa lokasi untuk mencari petunjuk dalam peristiwa ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Baca juga: Remaja Korban Penembakan di Bandar Lampung Alami Retak Tulang Paha Kiri
Seorang remaja tertembak di Jalan KS Tubun, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Senin (20/3/2023) malam.
Pantauan Tribunlampung.co.id pada, Selasa (21/3/2023) di lokasi kejadian, tim Inafis melakukan olah TKP.
Warga setempat mengatakan, kejadian penembakan dilakukan oleh segerombolan motor yang diduga gangster.
"Kejadiannya tadi malam, saya tidak tahu pasti apa penyebabnya, tapi yang jelas saya mendengar dua kali suara ledakan senjata api," kata Daman (70), warga setempat.
Setelah mendengar ledakan tersebut, Daman tidak berani keluar rumah.
"Begitu saya dengar ledakan, saya tidak dibolehkan istri keluar rumah, jadi saya tidak tahu pasti," ucapnya.
"Hari ini sekira pukul 08.00 WIB ramai polisi di jalan," sambungnya.
Sementara Ketua RT 8 LK 1 Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Ena Suryana mengatakan, tidak mengetahui kejadian penembakan.
"Saya justru tidak tahu sama sekali mas. Tapi memang ada suara ledakan semalam dan terdengar suara motor ramai-ramai," kata Ena Suryana.
Hingga berita ini terbit tim Inafis masih di TKP dan belum memberi keterangan lebih lanjut.
Baca juga: Penembakan Remaja di Jalan KS Tubun Bandar Lampung, Warga Mendengar 2 Kali Suara Ledakan
Rekaman CCTV
Sebelumnya viral rekaman CCTV diduga detik-detik remaja tertembak di Bandar Lampung di tengah suasana tawuran antar geng motor.
Berdasarkan rekaman video CCTV yang diterima Tribun Lampung, memperlihatkan korban dengan ayahnya tengah melintasi arah jalan pulang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor.
Saat di tengah perjalanan, terdapat gerombolan geng motor datang dari arah berlawanan.
Sontak, korban dan ayahnya secepat kilat putar balik arah untuk menghindar dari anggota geng motor tersebut.
Rombongan sepeda motor yang diduga anggota geng motor tersebut diduga sedang tawuran di daerah Rawa Laut, Tanjungkarang Timur, dekat Rumah Dinas Wakil Gubernur Lampung.
Dalam video tampak geng motor terlihat mengejar korban dan ayahnya saat putar balik arah.
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi penembakan yang menimpa seorang remaja di Bandar Lampung diduga oleh anggota geng motor.
Peristiwa penembakan remaja di Bandar Lampung itu terjadi pada Senin (11/03/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Pria di Bandar Lampung Kaget Tetangganya Jadi Korban Penembakan
Kronologi Penembakan
Seorang remaja di Bandar Lampung jadi korban penembakan di sekitar rumah dinas Wakil Gubernur Lampung di Jalan KS Tubun, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Senin (20/3/2023).
Korban yang tertembak saat ini di rujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung untuk menjalani operasi.
Sang remaja bernama Bagus Sri Rama itu tertembak saat pulang dari rumah sang nenek di Jalan Mas Mansur, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Lampung.
Saat itu Bagus bersama sang ayah, Sudarisman.
Taufik Hidayat, paman korban membenarkan jika keponakannya Bagus menjadi korban dari peluru nyasar pada Senin (20/3/2023), sekira pukul 23.00 WIB.
Saat itu, kata dia, keponakannya bersama sang kakak hendak pulang ke rumah mereka.
Namun, kondisi jalan menuju rumah mereka ramai dengan gerombolan motor.
Karena itu, korban dan bapaknya putar arah.
"Tapi keponakan saya malah terkena tembakan," ucap Taufik Hidayat
"Mereka malam itu baru pulang dari rumah ibu kami di Jalan Mas Mansyur. Hendak pulang ke rumah mereka di daerah Campang Raya," lanjutnya menambahkan.
Taufik mengatakan, keponakannya terkena tembakan di paha kiri.
Korban langsung dibawa ke rumah sakit Hermina.
Saat ini, lanjutnya, Bagus telah telah dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Lampung.
"Sudah dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek untuk dilakukan operasi," ucap Taufik Hidayat.
Baca juga: Remaja Tertembak di Bandar Lampung Dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, Korban Akan Jalani Operasi
Polisi Belum Beri Keterangan
Kasus penembakan yang menimpa seorang remaja di Bandar Lampung diduga dilakukan oleh anggota geng motor.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait informasi penembakan yang menimpa seorang remaja di Bandar Lampung.
Menurut keterangan paman korban di TKP, penembakan terjadi saat korban melintas mengendarai motor bersama bapaknya berboncengan.
Bersamaan dengan itu, di lokasi yang sama diduga terjadi tawuran geng motor.
"Saya ini pamannya (korban). Mereka mau pulang ada tawuran, naik motor. Mereka putar arah lagi karena takut ada tawuran, tidak tahunya ketembak kakinya. Pas putar arah itu tertembak," kata Taufik Hidayat, paman korban di TKP pada Selasa (21/3/2023).
"Ada suara tembakan. Tertembaknya pas putar arah itu, kena kakinya," imbuhnya.
Insiden remaja tertembak tersebut terjadi di sekitaran Rawa Laut, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, tepatnya di dekat rumah dinas Wakil Gubernur Lampung.
Kabar yang diperoleh Tribunlampung.co.id, insiden penembakan tersebut terjadi pada Senin (11/03/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit Hermina Bandar Lampung kemudian dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek.
Informasi yang diperoleh korban mengalami luka tembak di bagian paha kiri.
"Korban sudah di rumah sakit. Katanya mau operasi menunggu dokter di Abdul Moeloek," kata saksi.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Polisi Tanggung Pengobatan dan Beri Santunan Korban Peluru Nyasar di Depan Rumdis Wagub Lampung |
![]() |
---|
Setelah Operasi, Polisi Tak Temukan Proyektil di Paha Pemuda Korban Peluru Nyasar di Bandar Lampung |
![]() |
---|
Dioperasi Besok, Polisi Bakal Sita Proyektil Peluru di Kaki Korban Peluru Nyasar di Bandar Lampung |
![]() |
---|
Korban Penembakan di Bandar Lampung Belum Jalani Operasi, Jalani Puasa Pertama di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Korban Peluru Nyasar di Bandar Lampung Sedih Puasa di Rumah Sakit dan Belum Dioperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.