Berita Lampung
Jelang Ramadan Masyarakat Pesisir Barat Lampung Lakukan Tradisi Ziarah Kubur
Masyarakat Pesisir Barat Lampung lakukan tradisi ziarah kubur jelang Ramadan untuk doakan anggota keluarga yang telang meninggal.
Penulis: saidal arif | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Masyarakat Pesisir Barat Lampung lakukan tradisi ziarah kubur di tempat pemakaman umum jelang bulan suci Ramadhan.
Masyarakat Pesisir Barat Lampung yang lakukan ziarah kubur datang silih berganti di tempat pemakaman untuk mendoakan sanak keluarga dan kerabat yang sudah meninggal.
Selain mendoakan anggota keluarga yang sudah meninggal, masyarakat Pesisir Barat Lampung yang ziarah kubur juga melakukan pembersihan makam.
Terlihat warga yang berziarah datang bersama sanak keluarga dengan membawa kitab suci Alquran untuk dibacakan.
Dalam momen ini juga para orang tua biasanya mengenalkan leluhur kepada generasi muda.
Azhar (45) warga Pekon Penengahan mengatakan, tradisi ziarah kubur tersebut rutin dilakukan setiap menjelang Ramadan.
Baca juga: Pesisir Barat, Lampung Mulai Panen Padi, Harga Gabah Cuma Rp 4.500/Kg
Baca juga: Jelang Ramadan Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik di Pesisir Barat Lampung
"Ziarah kubur menjelang bulan puasa memang sudah tradisi turun temurun," ucapnya, Rabu (22/3/2023).
Dikatakannya, ia datang tidak sendirian melainkan bersama istri dan anak-anaknya.
Dirinya mengaku sengaja membawa anak-anaknya untuk mengenalkan mereka kepada leluhur.
"Paling tidak mereka tau dimana makam dan siapa saja nama lelehur mereka agar tidak dilupakan," kata dia.
Hal senada juga disampaikan Yoni (35) peziarah lainya. Ia mengaku bersyukur bisa kembali berziarah ke makam keluarganya.
"Alhamdulillah tahun ini masih diberikan kesempatan untuk berziarah ke makam keluarga," ungkapnya.
Dituturkannya, tradisi ziarah kubur ini biasa dilakukan sehari menjelang bulan Ramadan.
Kendati demikian, ia mengaku tetap menunggu keputusan resmi dari Pemerintah kapan ramadhan akan ditetapkan.
"Kalau dulu tradisi ini biasanya dilakukan sehari sebelum bulan puasa, tapi kita tetap menunggu keputusan resmi dari pemerintah kapan puasa dimulai," tuturnya.
Diketahui, Organisasi Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan 2023 jatuh pada Kamis 23 Maret 2023.
Penetapan 1 Ramadhan 1444 H itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Sementara itu, untuk jadwal Ramadhan 1444 H/2023 versi pemerintah hingga saat ini belum diumumkan secara resmi.
Demikian juga dengan Organisasi Islam Nahdatul Ulama (NU) awal Ramadan tersebut belum ditentukan.
Sebab Kementerian Agama belum melakukan sidang Isbat penetapan awal Ramadhan tersebut.
Baca juga: 4 Pencuri Kabel PLN di Pesisir Barat Lampung Diciduk Polisi
Baca juga: Kasus Siswi Melahirkan di Gardu, Polres Pesisir Barat Lampung Tetapkan 1 Tersangka
Sidang Isbat sendiri dijadwalkan akan digelar pada hari ini Rabu (22/3/2023).
(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)
Daftar 8 Pejabat Eselon III Lampung Selatan yang Baru Dilantik |
![]() |
---|
Bulog Lampung Sebut Stok Beras Bisa Suplai Provinsi Tetangga |
![]() |
---|
Bulog Lampung Tunggu Instruksi Pusat Soal Penyesuaian Harga Beras SPHP |
![]() |
---|
HET Beras Naik, Bulog Lampung Sebut Masih Jual Beras SPHP Rp 12.500 per Kg |
![]() |
---|
Gerak-gerik Mencurigakan, Pria di Pringsewu Kedapatan Bawa Sabu 9,59 Gram di Saku Celana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.