Jadi Pelabuhan Alternatif Mudik Lebaran, Pelindo 2 Panjang Bandar Lampung Siapkan Satu Dermaga

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pelindo Regional 2 Panjang, Bandar Lampung siapkan satu dermaga untuk pelayanan mudik Lebaran 2023 mendatang.

Kesiapakan satu dermaga untuk pelayanan mudik Lebaran 2023 ini diungkap oleh  General Manager Pelindo Regional 2 Panjang, Imam Rahmiyadi, melalui Manager Komersial Miftah Fajrisal saat diwawancara di ruang kerjanya, Senin (27/3/2023).

Miftah mengatakan, Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Provinsi Lampung siap untuk melayani pemudik Lebaran yang menggunakan motor.

"Kita siapkan satu dermaga dengan panjang 377 meter. Dermaga C. Mampu menampung dua kapal besar," ujar Miftah.

Nantinya, kata dia, dermaga tersebut akan beroperasi selama 24 jam penuh sehari. Khususnya pada H-4 hingga H-1 Lebaran, serta H+1 hingga H+7 Lebaran nanti.

"Dermaga akan beroperasional 24 jam penuh dalam waktu yang telah diatur pemerintah untuk keperluan bantuan angkutan Lebaran," sebut Miftah.

Baca juga: Mudik Lebaran, Pelabuhan Panjang Lampung Menyediakan 8 Loket Penukaran Tiket Kapal

Miftah Fajrisal menambahkan, untuk jadwal sandar kapal akan disesuaikan. Proses sandar kapal akan bergantian.

Selain dermaga, Miftah mengatakan, Pelindo Regional 2 Panjang juga menyiapkan lahan seluas 1,5 hektare sebagai buffer zone yang juga sebagai lokasi penukaran tiket kapal.

Lokasi penukaran tiket kapal disebutkan disediakan dalam bentuk loket seperti exit gate.

Adapun loket tersebut disediakan sebanyak delapan unit.

Jumlah tersebut dinilai cukup untuk melayani kebutuhan penyeberangan di Pelabuhan Panjang nantinya.

"Di lahan itu juga ada semacam kios-kios dagang untuk menambah kenyamanan calon penumpang," sebut Miftah.

Menurut Miftah, pemudik kendaraan bermotor yang menggunakan Pelabuhan Panjang, bisa melakukan penyeberangan dalam waktu tempuh enam jam untuk rute Pelabuhan Ciwandan - Pelabuhan Panjang.

Baca juga: Mudik Lebaran, Pelabuhan Panjang Lampung Menyediakan 8 Loket Penukaran Tiket Kapal

Waktu itu berselisih hingga 3-4 jam jika dibandingkan dengan penyeberangan reguler di Pelabuhan Bakauheni - Pelabuhan Merak.

Sejauh ini, Pelindo Regional 2 Panjang menerima laporan akan ada tiga kapal ukuran besar yang akan digunakan dalam pelayaran rute itu.

Operasional pelayaran sendiri akan diatur oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP.

Termasuk di dalamnya harga tiket dan penyediaan armada kapal yang akan disediakan.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)