Penembakan di Lampung Selatan

Misteri Penemuan Mobil Brio Milik ASN di Lampung, Ditemukan 7 Lubang dan Bercak Darah

Honda Brio warna merah yang ditemukan di Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan itu diduga kuat digunakan pelaku kejahatan.

Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
Inilah mobil Honda Brio merah yang ditemukan di tengah persawahan Dusun II, Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (28/3/2023). Mobil itu sudah diamankan di Mapolresta Bandar Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Warga digegerkan dengan penemuan mobil Honda Brio merah di tengah persawahan Dusun II, Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (28/3/2023).

Mereka kaget karena pada bodi mobil tersebut terdapat sejumlah lubang diduga bekas tembakan.

Bahkan, juga ditemukan bercak darah di jok mobil.

Namun, masih banyak misteri yang belum terungkap dari penemuan mobil Honda Brio di tengah persawahan Dusun II, Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan itu.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Denis Arya Pura membeberkan, mobil Honda Brio warna merah yang ditemukan di Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan itu diduga kuat digunakan pelaku tindak kejahatan yang diburu oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Ini Komentar Pemilik Mobil Brio Merah yang Ditemukan di Tengah Areal Persawahan Rejomulyo LamselĀ 

Hal itu diperkuat dengan ditemukannya sejumlah barang bukti di dalam mobil. Seperti kunci T, linggis, senjata tajam jenis golok, dan alat isap sabu atau bong.

Di dalam mobil juga ditemukan sebuah dompet berisi kartu identitas penduduk (KTP) berinisial AY, warga Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran.

Denis menjelaskan, peristiwa itu bermula saat petugas kepolisian melakukan hunting atau patroli di sejumlah titik lokasi rawan tindak kriminalitas.

Ini setelah marak terjadi pencurian kendaraan jenis pikap di sejumlah lokasi di Kota Bandar Lampung.

"Polisi awalnya mengidentifikasi para pelaku yang berjumlah empat orang, menggunakan mobil jenis Honda Brio berwarna merah," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Hal itu diperkuat dengan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sejumlah lokasi beberapa hari sebelumnya.

"Mobil jenis Honda Brio dengan ciri khusus bagian kap mesin kendaraan berdempul, identik dengan sejumlah TKP pencurian mobil pikap di Kota Bandar Lampung," terangnya.

"Bahkan, pada hari Sabtu malam kemarin, polisi sempat memergoki mobil Brio berwarna merah dengan ciri khas itu hendak beraksi di wilayah Sukarame dan Kemiling," sambung dia.

Baca juga: Berita Lampung Terkini 28 Maret 2023, Warga Jati Agung Temukan Brio Merah dengan Bekas Tembakan

Namun, kata dia, para pelaku yang terdeteksi berjumlah empat orang berhasil melarikan diri.

"Mereka merupakan DPO kasus pencurian kendaraan jenis pikap yang sudah diburu sejak tahun 2022 lalu," terang Denis.

Menurut Denis, dari hasil analisis serta bukti petunjuk, pihaknya kemudian melakukan perburuan terhadap terduga pelaku berdasarkan kendaraan mobil dan ciri khusus yang digunakan para pelaku.

"Bahkan pada hari Senin malam, komplotan spesialis pencuri mobil pikap itu terdeteksi di kawasan Tanjungkarang Timur. Namun, saat Tekab 308 berupaya menghentikan laju mobil yang digunakan para pelaku, sindikat pencuri itu justru menabrak mobil milik anggota kami," bebernya.

"Kemudian kami melepaskan tembakan peringatan untuk menghentikan pelarian para pelaku," kata Denis.

Bukannya menyerah, terang Denis, para pelaku justru menembak balik polisi yang mengadang mobil yang digunakan sindikat pencurian tersebut.

Para pelaku berhasil lolos dari sergapan polisi, meski mobilnya berulang kali ditembaki oleh polisi.

"Kami coba mengejar arah pelarian sindikat pencuri itu. Namun hilang jejak di wilayah perkebunan karet Rejomulyo, Lampung Selatan," katanya.

Kepala Desa Rejomulyo Tushandoro menuturkan, dirinya mendapati laporan terkait penemuan mobil tersebut dan langsung mengecek ke lokasi.

"Saat dicek, ditemukan satu dompet di dasbor. Dompet saya kirimkan kepada Bhabinkamtibmas. Saya lihat di KTP atas nama AY, warga Negara Ratu, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran," kata Tushandoro saat diwawancarai di lokasi, Selasa (28/3/2023).

Selain itu, terus Tushandoro, di dalam mobil juga ditemukan linggis, golok, kunci T.

Bercak darah juga terlihat pada semua kursi mobil.

Di pintu depan sebelah kanan terdapat 4 lubang bekas tembakan.

Di pintu kiri depan dan belakang juga ada bekas tembakan.

"Semua bodi didapati bekas tembakan. Kaca bagian belakang juga pecah dan kaca sebelah kanan juga pecah. Selain itu, terdapat tiga pasang sandal, jaket, dua tas yakni tas perempuan dan tas kulit," bebernya.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi, di bodi mobil terdapat 7 lubang diduga bekas tembakan.

Bagian kaca belakang dan kaca kanan mobil terlihat hancur.

Bagian ban depan sebelah kanan mobil robek dan hancur.

Sedangkan untuk kursi mobil itu terdapat percikan darah kering yang sangat banyak.

Berdasarkan informasi yang didapat Tribunlampung.co.id, mobil Brio merah itu diduga milik ASN protokoler Pemkab Lampung Timur.

Sebab, di dalam mobil ditemukan ID card atas nama SY, staf protokoler Pemkab Lampung Timur.

Kabag Protokol Pemerintah Kabupaten Lampung Timur Tri Winarni membenarkan SY merupakan staf di Protokol Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

"Setahu saya rumahnya di wilayah Kecamatan Sukadana (Lampung Timur)," ujarnya.

Ia mengaku, terakhir bertemu dengan SY pada Senin (27/3/2023).

"Hari ini saya tidak ketemu dia, tapi kemarin saya ketemu dia di kantor," ungkapnya.

Kendati demikian, ia tidak mengetahui terkait adanya penemuan mobil Honda Brio di Jatiagung, yang ada bekas tembakan dan bercak darahnya.

"Saya tidak tahu itu, malah saya baru dengar ini," sambungnya.

Sementara SY saat dihubungi Tribunlampung.co.id belum bersedia berkomentar terkait hal ini.

"Oh nanti dulu ya kalau tanya-tanya begitu. Saya gak bisa ditanya-tanya dulu," kata SY.

Saat ditanya lebih lanjut bagaimana mobil tersebut sampai ke tangan orang lain hingga ditemukan di areal persawahan, ia juga tidak mau berkomentar.

"Jadi maaf ya, entar dulu ya," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama/Bayu Saputra/Yogi Wahyudi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved