Polisi Pastikan AY Ada Dalam Honda Brio Merah Penuh Lubang Tembakan di Lampung Selatan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polda Lampung memastikan AY terlibat dibalik penemuan mobil Honda Brio merah yang penuh lubang tembakan di Jati Agung, Lampung Selatan.

Namun dalam kasus penemuan mobil Honda Brio merah di Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan AY bukan merupakan pelaku tunggal.

Baca juga: Honda Brio Merah Penuh Tembakan Diduga Dipakai Sindikat Pencuri Pikap

Baca juga: Breaking News Polda Lampung Bongkar Teka-teki Penemuan Brio Merah Penuh Lubang Peluru

Hal itu dipastikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, di Mapolda Lampung, Kamis (16/11/2023).

"Iya AY ada keterlibatan," kata 

Kata Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, jumlah pelaku ada empat orang yang merupakan sindikat pencurian mobil pikap dan kabur dengan mobil Honda Brio merah.

Mereka kabur setelah polisi coba melakukan penangkapan namun pengemudi terus kabur dan terjadi baku tembak di dengan pelaku yang ada dalam Brio merah. 

Aksi pelarian mereka dengan mobil Honda Brio merah terhenti setelah mobil mengalami pecah ban dan ditinggalkan di persawahan Desa Rejomulyo, Jati Agung, Lampung Selatan. 

Para pelaku kabur meninggalkan mobil hingga warga menemukan mobil tersebut pada pagi harinya. 

Dengan AY, terhitung dua orang sudah ditangkap dan dua orang lainnya masih buron.

Adapun, lebih rinci Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menerangkan Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan alasan dari temuan mobil penuh lubang tembakan itu karena adanya insiden adu tembak.

Pihak yang terlibat adalah polisi dan komplotan penjahat sindikat pencurian mobil pikup.

Mobil Brio merah tersebut, identik dengan kendaraan yang ditunggangi pelaku.

"Pelaku AY salah satu yang sempat baku tembak terkait curanmor," kata Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan saat ini pihaknya sedang memburu pelaku lainnya dari sindikat pencurian mobil pikup itu.

"Saat ini, Polda Lampung sedang memburu pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya," kata Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)