Berita Lampung
Kualitas Kakao di Tanggamus Lampung Makin Bagus Berkat Peran 2 Perusahaan
Petani kakao di Tanggamus menerima sosialisasi tentang kakao dari dua perusahaan sehingga membuat kualitas buah makin bagus.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Perkembangan kualitas komoditi kakao di Tanggamus, Lampung cukup bagus.
Cukup bagusnya perkembangan komoditi kakao di Tanggamus, Lampung karena ada sosialisasi dari dua perusahaan swasta kepada para petani kakao.
Wawan selaku Kabid P2P mewakili Kadis Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanggamus, Lampung Dhani Riza Efriansyah mengatakan, perkembangan kakao di Tanggamus tergolong sangat baik untuk saat ini.
"Kalau untuk kakao ini cukup bagus perkembangannya di Kabupaten Tanggamus," kata Wawan, Rabu (5/4/2023).
Wawan juga menjelaskan, terdapat dua perusahaan swasta yang turut membantu menyosialisasikan kepada petani terkait tanaman kakao ini.
Dua perusahaan itu ada PT Olam dan PT Papandayan yang beroperasi di berbagai daerah yang berada di Tanggamus, Lampung.
Wawan membeberkan, untuk PT Papandayan memiliki wilayah operasi di Kecamatan Pugung, Kecamatan Bulok, dan Kecamatan Limau Tanggamus, Lampung.
Sedangkan untuk PT Olam memiliki wilayah operasi di Kecamatan Air Naningan hingga Kecamatan Gunung Alip Tanggamus, Lampung.
"Jadi mereka ini membawa misi untuk peremajaan kembali pohon kakao yang ada di tempat-tempat tersebut," katanya.
Karena memang pohon kakao yang telah menua di Tanggamus, Lampung ini memang sudah banyak yang terserang penyakit.
Pihaknya menjelaskan perusahaan itu juga menjual bibit kakao miliknya untuk ditanam oleh petani setempat.
Dirinya mengaku, untuk bibit yang di jual oleh perusahaan itu sendiri memang memiliki kualitas yang sangat baik.
Terbukti bibit yang dijual tersebut memang memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap penyakit
"Bibit yang di tanam juga rata-rata tahan dengan penyakit," kata dia.
Menurut pengamatan pihaknya, untuk saat ini bibit kakao di Tanggamus, Lampung memang merupakan bibit terbaik.
"Untuk sekarang ini memang terbukti untuk sekarang bibit coklat di Tanggamus ini bagus semua," ungkapnya.
Untuk sekarang harga kakao yang telah dijemur kering dibandrol dari harga Rp 24 ribu hingga Rp 26 ribu per kilo untuk kualitas yang standar.
Sedangkan, biji kakao yang memiliki kualitas yang super bisa menyentuh harga Rp 30 ribu per kilonya di Tanggamus, Lampung.
Wawan selaki Kabid P2P juga mengaku, kakao memang merupakan komoditi unggulan ke dua selain kopi di Tanggamus, Lampung.
Terbukti hingga saat ini terdapat 13.670 hektare perkebunan kakao di Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Kemudian untuk produktivitas dari perkebunan kakao di Tanggamus Lampung ini mencapai ribuan ton dalam satu tahun.
Diperkirakan dalam satu tahun di Kabupaten Tanggamus, Lampung menghasilkan 7.167 kakao per tahun.
( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )
Polwan Polda Lampung Ziarah ke TMP Peringati Hari Jadi Polwan ke-77 |
![]() |
---|
Daftar 8 Pejabat Eselon III Lampung Selatan yang Baru Dilantik |
![]() |
---|
Bulog Lampung Sebut Stok Beras Bisa Suplai Provinsi Tetangga |
![]() |
---|
Bulog Lampung Tunggu Instruksi Pusat Soal Penyesuaian Harga Beras SPHP |
![]() |
---|
HET Beras Naik, Bulog Lampung Sebut Masih Jual Beras SPHP Rp 12.500 per Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.