Berita Terkini Nasional

Modus Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh 12 'Pasien', Demi Uang Buat Bayar Utang

Diduga uang yang didapat dukun pengganda uang Banjarnegara dari para korban digunakan buat bayar utang.

TRIBUNBANYUMAS.COM/TRIBUNNEWS.COM
Modus Mbah Slamet jadi dukun pengganda uang bunuh 12 'pasien' hanya untuk menguasai uang demi membayar utang. 

Tribunlampung.co.id -  Terungkap modus Mbah Slamet sebagai dukun pengganda uang asal Banjarnegara membunuh 12 orang pasiennya hanya karena untuk menguasai uang.

Mbah Slamet atau Slamet Tohari, dukun pengganda uang Banjarnegara ini diketahui telah terlilit utang.

Diduga uang yang didapat dukun pengganda uang Banjarnegara dari para korban digunakan buat bayar utang.

Mbah Slamet sendiri di lingkungan tinggalnya tidak diketahui jelas pekerjaannya. Sementara para korban dukun pengganda uang berasal dari jauh.

Korban ada yang berasal dari Palembang, Lampung hingga Jakarta.

Baca juga: 2 Tahun Tidak Pulang, Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Asal Pesawaran Pasutri Pengerajin Tapis

Baca juga: Pasutri Korban Dukun Pengganda Uang Pamit ke Jawa Mengajar Kursus Bordir

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengungkapkan, beradasar penuturan Mbah Slamet, nekat melakukan perbuatan keji karena terlilit utang.

"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," kata Hendri.

Kini jenazah 12 korban Mbah Slamet telah ditemukan oleh polisi.

Polisi menemukan 12 jenazah yang diduga merupakan korban dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy, mengatakan jasad korban kasus pembunuhan ini sudah terpendam sekira enam bulan.

"Iya, total ada 12 jenazah ditemukan," ujar Kombes Iqbal Alqudusy kepada wartawan, Selasa (4/4/2023), dilansir TribunJateng.com.

Iqbal menegaskan, polisi masih bekerja menemukan detail semua korban lewat tim Disaster Victim Identification (DVI).

"(Korban) Ada yang tinggal tengkorak saja," imbuhnya.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, menyebut Slamet mengaku melakukan aksi kejinya itu sejak 2020 lalu.

Baca juga: Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Kembali Bertambah, Tewas Diracun

Baca juga: Pengakuan Sanem, Istri Dukun Pengganda Uang Sadis Bunuh 11 Orang

Namun, Mbah Slamet tidak ingat satu per satu mayat yang dikuburnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved