Berita Terkini Nasional
Modus Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh 12 'Pasien', Demi Uang Buat Bayar Utang
Diduga uang yang didapat dukun pengganda uang Banjarnegara dari para korban digunakan buat bayar utang.
"Dia hanya hanya ingat pada tanggal 23 Maret kemarin."
"Terakhir dia memberikan informasi ke anaknya pada tanggal 24 Maret 2023. Itu yang terakhir," kata Hendri, Selasa.
Menurutnya, Mbah Slamet mengubur korbannya seorang diri.
"Korban diajak ke lokasi menggunakan kendaraan korban, ada juga yang menyewa dalam rangka ritual menggandakan uang."
"Kemudian dikasih minum yang isinya obat potasium dan obat penenang," jelas Hendri.
Selengkapnya, berikut fakta-fakta ritual yang dilakukan Mbah Slamet sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
1. Lakukan Ritual pada Malam Hari
Mbah Slamet mengajak korbannya untuk ritual sebelum dibunuh di lahan pertanian miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Mbah Slamet mengaku ritual itu dimulai dari pukul 19.30 WIB.
Korbannya lalu diajak ke lokasi dari rumahnya sekira pukul 16.00 WIB.
"Kalau kemalaman takut. Jadi berangkatnya agak sorean."
"Prosesi ritual sekira satu jam. Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," ungkapnya kepada TribunJateng.com, Selasa.
2. Beri Minuman yang Dicampur Obat
Mbah Slamet juga mengaku memberi korbannya minuman yang telah dicampuri obat potasium dan obat penenang.
Ia mengatakan, korban tidak bisa berbuat apapun setelah meminum minuman tersebut.
| Nasib Ibu Guru Gelapkan Tabungan Murid Rp 95 Juta Gegara Terjerat Pinjol, Suami Kabur |
|
|---|
| Identitas 5 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus vs Gran Max di Tol Cipali |
|
|---|
| Misteri Keberadaan AKBP B Seusai Antar Dosen Untag yang Tewas di Kamar Hotel |
|
|---|
| Kapolsek Arjasa Meninggal Dunia Akibat Mobilnya Menabrak Pohon di Pantura |
|
|---|
| Bu Guru Hamil 5 Bulan Ditinggal Suami, Nekat Gelapkan Tabungan Rp95 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Modus-dukung-pengganda-uang-Banjarnegara.jpg)