Korban Dukun Pengganda Uang

Cerita Pilu Rani Tahu Ayah dan Ibunya Dibunuh Dukun Pengganda Uang

Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang dukun bermodus menggandakan uang di Banjarnegara, menarik perhatian khalayak ramai, tak terkecuali di Lampung.

Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Suasana di rumah duka Suheri dan Riani, korban pembunuhan dukun pengganda uang, Slamet Tohari alias Mbah Slamet, Rabu (5/4/2023). Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang dukun bermodus menggandakan uang di Banjarnegara, menarik perhatian khalayak ramai, tak terkecuali di Lampung. 

Rani mengaku pernah video call dengan ayah dan ibunya di lokasi rumah tempat peritiswa pembantaian tersebut.

“Dan rumahnya sama dengan viralnya video tiktok dan video call dengan dirinya,” tutur Rani.

Selepas mengetahui video viral tersebut, dia memberi tahu pamannya untuk mencari info lebih lanjut terkait kebenarannya.

“Dan dicari tahu ke polisi yang ada di sana,” ucap Rani sambil berkaca-kaca.

Hingga akhirnya kabar terkait kedua orangtua yang menjadi korban adalah benar.

Bahwa keduanya menjadi korban dari Slamet Tohari.

Kedua Pasutri Sudah Lama Mengenal 

Kedua pasang pasutri korban keganasan Slamet Tohari sang dukun pengganda uang merupakan sahabat dekat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo saat diwawancarai pada Rabu (5/4/2023).

Pratomo menjelaskan, bahwa kedua pasutri tersebut telah saling mengenal dan keduanya sama-sama melakukan keberangkatan ke lokasi dari Slamet Tohari.

“Dan memang sebenarnya para korban saling memberi tahu dan kemudian berangkat kesana,” kata Pratomo.

Terkait hubungan antara siapa yang mengenalkan Slamet Tohari kepada dua pasutri tersebut Polres Pesawaran masih mendalami perantaranya.

“Jadi, siapa yang memperkenalkan kepada Slamet Tohari ini ada satu orang,” ucap Pratomo.

Dan sampai saat ini masih akan berkoordinasi dengan Polres Banjarnegara untuk mengambil keterangan dari seorang perantara tersebut.

“Terkait apakah perantara itu terlibat atau tidak,” katanya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved