Dijamin Aman, Pemudik Motor Dapat Pengawalan dari Bakauheni hingga Bandar Lampung

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan Polda Lampung siapkan pengawalan mudik pengendara roda dua dari Pelabuhan Bakauheni.

Kapolres Lampung Selatan Polda Lampung AKBP Edwin mengatakan, jajarannya siap memberikan pengawalan mudik pengendara roda dua yang melakukan perjalanan dari Pulau Jawa setibanya di Pelabuhan Bakauheni.

Kapolres Lampung Selatan Polda Lampung berharap para pengendara roda dua pada arus mudik Lebaran 2023 dapat mengikuti instruksi petugas di lapangan.

Pihaknya akan mengawal pemudik sepeda motor hingga perbatasan Bandar Lampung.

"Jadi, pengawalan itu tetap berlaku artinya kepada saudara-saudara saya yang nantinya melakukan arus mudik yang datang dari pulau Jawa menuju pulau Sumatera kita akan melakukan pengawalan secara estafet," kata Edwin, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Polda Lampung Cek Kesiapan Armada dan Sopir Angkutan Mudik Terminal Rajabasa

Baca juga: Jelang Lebaran, ASDP Prediksi Puncak Mudik di H-3 dan H-2

Setibanya di perbatasan Kota Bandar Lampung, pengawalan terhadap pemudik sepeda motor akan disambut oleh anggota Polresta Bandar Lampung untuk melanjutkan perjalanan.

Sehingga, pemudik pun merasa aman dan nyaman saat hendak pulang ke kampung halaman.

Edwin menyebutkan, dalam menjalankan misi kemanusiaan termasuk pengawalan dirinya bekerjasama dengan instansi terkait lainnya membentuk Posko Pelayanan di Pelabuhan Bakauheni.

Adapun personel pengamanan Lebaran 2023 total sebanyak 689 personel.

"Itu yang tergabung antara temen-temen Polri, dari Pemda serta Kodim yang kita gabungkan di situ totalnya seperti itu," katanya.

"Tapi, pada prinsipnya kita nanti juga ada perbantuan dari Polda terkait dengan penguatan personil Polri-nya," jelasnya.

Edwin mengatakan Kendaraan Dinas (Randis) jumlahnya 153 unit dan Senjata Api (Senpi) jumlahnya 91 unit.

Semua itu, kata Edwin, untuk kesiapan pengamanan mudik lebaran

Edwin menjelaskan sebanyak 153 unit randis dan 91 pucuk senjata api telah selesai dilakukan pemeriksaan.

"Maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan randis dan senpi, untuk mengetahui kondisi terakhir dari randis dan senpi yang ada di Polres maupun polsek jajaran Polres Lamsel yang dipersiapkan untuk menghadapi Operasi Ketupat Krakatau tahun ini," kata Edwin.

Edwin menambahkan, pemeriksaan senpi meliputi jenis laras panjang V.1/V.2 yang ada di Satuan Samapta ada 15 pucuk dan Polsek jajaran 26 pucuk serta laras pendek 50 pucuk.

Baca juga: Polresta Bandar Lampung Kerahkan 361 Personel untuk Pengamanan Mudik Lebaran 2023

Dari situlah, ditemukan sejumlah fakta senpi dinas laras panjang sudah dilengkapi peluru hampa, peluru karet dan peluru tajam.

Ada juga, senjata laras panjang inventaris Polsek yang ditemukan kurang bersih bahkan hingga berkarat.

Edwin menyarankan agar dilakukan perawatan dan dibersihkan, demikian juga dengan pemegang senjata api genggam.

Untuk pemegang senpi, apabila surat ijin telah kadaluarsa makan senjata sementara akan diamankan sampai dengan surat senpi yang baru terbit.

Selanjutnya kendaraan roda empat yang ada di Satuan Lalu Lintas, Polres dan Polsek  hadir sejumlah 18 unit.

Sementara, sepeda motor di Satuan Samapta, Bhabinkamtibmas dan Polsek jajaran hadir sebanyak 135 unit.

Hasilnya, kata Edwin, kendaraan roda dua dalam keadaan bersih dan baik.

Namun, masih terdapat kendaraan yang kurang bersih.

Lalu, ada beberapa sepeda motor yang tidak hadir dikarenakan sedang dalam kegiatan dinas atau piket.

Edwin juga menekankan, kendaraan roda empat selain dilakukan perawatan juga di dalamnya wajib dilengkapi buku patroli, helm dan rompi anti peluru.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)