Berita Lampung
Belajar Otodidak, Bisnis Pempek Muhaya Rambah Yogyakarta dan Bandung
Muhaya Purnama Sari adalah salah satu wanita di Bandar Lampung yang telah berhasil mengembangkan bisnisnya.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Muhaya Purnama Sari adalah salah satu wanita di Bandar Lampung yang telah berhasil mengembangkan bisnisnya.
Wanita kelahiran Bukit Kemuning 8 April 1988 ini memiliki bisnis pempek yang bernama Pempek Purnama sejak tahun 2020.
Bisnis pempek ini dijalankan Muhaya secara online, sehingga konsumennya hanya bisa membeli pempeknya online lewat WA 082185113399 dan 082178527030, instagram @pempekpurnamabdl, serta Shopee dan Maxim dengan nama Pempek Purnama.
Penjualan pempeknya selain di Lampung, juga hingga keluar Lampung seperti Semarang, Yogyakarta, Jawa Timur, Batam, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, dan masih banyak yang lainnya.
"Ada juga yang membeli pempek saya untuk dibawa ke Amerika dan Mekkah," kata Muhaya, Sabtu, 15 April 2023.
Pempek yang dijual Muhaya adalah pempek adaan, kulit, lenjer kecil, keriting, dan isi telur dengan harga Rp 2.300 per buah.
Jika membeli satu paket berisi 23 pempek harganya Rp 50 ribu.
Ada juga pempek kapal selam dengan harga Rp 12 ribu-Rp 15 ribu dan pempek lenggang Rp 10 ribu- Rp 12 ribu.
Semua pempek ini rasanya enak dan gurih, serta teksturnya yang lembut.
Semua pempek yang dijual Muhaya adalah buatan Muhaya sendiri dengan dibantu karyawan dan adiknya.
Muhaya bisa membuat pempek karena belajar secara otodidak dari YouTube.
"Saya belajar buat pempek, awalnya bukan karena mau buat bisnis pempek, tapi untuk saya dan keluarga saja, apalagi suami saya suka makan pempek," ujar Muhaya
"Dalam sebulan suami saya bisa keluarkan uang Rp 400-500 ribu untuk beli pempek, jadi saya pikir daripada keluar uang terus beli pempek, lebih baik saya belajar buat pempek sendiri saja," lanjut Muhaya.
Baca juga: Rutin Inovasi, Rita Yuliarni Sukses Bisnis Pempek Dapoer Mama Ita sampai Luar Lampung
Saat belajar buat pempek, Muhaya 7 kali gagal membuat pempek, dan bahkan Muhaya pernah membuang 1 kg adonan pempek yang gagal.
Akhirnya Muhaya bisa membuat pempek yang enak dan disukai keluarganya, termasuk suaminya.
Lalu Muhaya menyajikan pempek untuk teman suaminya yang datang kerumah, dan ternyata teman suaminya suka dengan pempeknya.
Teman suaminya ini pun memberikan Muhaya uang Rp 200 ribu untuk membeli pempeknya.
"Melihat temannya mau beli pempek saya, suami saya mendorong saya untuk jual pempek, dan akhirnya beranikan diri untuk menjual pempek itu," ucap Muhaya.
Pernah Terpaksa Naikan Harga Pempek
Selama menjalankan bisnis Pempek Purnama satu satunya kendala yang dihadapi Muhaya adalah harga bahan baku pempek dan cuka yang alami kenaikan.
Muhaya pernah terpaksa menaikan harga pempeknya karena minyak goreng langka dan harga cabai rawit naik.
Saat harga pempeknya naik, konsumennya tidak ada yang protes karena sudah tahu penyebab harganya naik.
Tapi setelah minyak goreng tidak langka lagi dan harga cabai rawit kembali normal, harga pempeknya kembali normal.
Sedangkan harga ikan tidak berpengaruh terhadap harga pempeknya karena Muhaya tahu kapan harga ikan naik
Jadi sebelum harganya naik Muhaya sudah kasih uang dahulu ke penjual ikannya.
"Setiap saya ambil ikan, uang saya dikurangi, dan besarnya pengurangan sesuai dengan harga ikan sebelum naik," ujar Muhaya.
Tetap Miliki Waktu untuk Keluarga
Selain sibuk menjalankan bisnis pempek, Muhaya juga masih aktif sebagai guru di SMK Penerbangan.
Namun meskipun begitu, Muhaya tetap memiliki waktu untuk keluarga dan anaknya yang saat ini berusia 8 tahun.
Cara Muhaya membagi waktu, Muhaya tetap mengajar di SMK Penerbangan sesuai dengan jam kerjanya.
Muhaya membuat pempek diluar jam kerja di SMK Penerbangan dan setelah selesai mengurus keluarga, anak, dan rumah.
"Saya sering baru tidur tengah malam karena membuat pempek, tapi tidak masalah, yang penting pengiriman pempek tepat waktu," kata Muhaya.
Biofile
Nama : Muhaya Purnama Sari
Tempat Tanggal lahir : Bukit Kemuning, 8 April 1988
Pendidikan terakhir : S1 STKIP PGRI Bandar Lampung dan Guru Profesional Universitas Sultan Ageng Tirtyasa
Instagram : @pempekpurnamabdl
( Tribunlampung / Jelita Kinanti )
| DPRD Lampung Dorong Perbankan Longgarkan Aturan Agar MBR Bisa Punya Rumah |
|
|---|
| Tenis Meja Lampung Kirim 3 Atlet Terbaik di Popnas 2025, Target Raih Podium |
|
|---|
| Terekam CCTV, Wanita Muda Jadi Korban Pelecehan Saat Salat di Masjid Garuntang |
|
|---|
| 389 Ribu KPM di Lampung Terima Bansos PKH Tahap 3, Total Nilai Bantuan Rp 288 Miliar |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 1 November 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pempek-yang-dijajakan-Muhaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.