Suami Bunuh Istri di Pesawaran

Istri Teriak Histeris Saat Dikejar Pelaku dengan Golok, Bikin Warga Sekitar Ketakutan

Istri korban pembunuhan suami gegara ayam sayur sempat berteriak histeris saat dikejar dan dianiaya dengan sebilah golok.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: soni
Tribun Lampung / Oky Indra Jaya
 Budiyanto, tetangga dekat korban saat diwawancarai. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Istri korban pembunuhan suami gegara ayam sayur sempat berteriak histeris saat dikejar dan dianiaya dengan sebilah golok.

Hal tersebut diungkapkan oleh Budiyanto, tetangga dekat korban saat diwawancarai pada Selasa (18/4/2023).

Budiyanto menyebut, saat peristiwa berlangsung warga sekitar masih mendengar suara-suara keributan di dalam rumah.

Namun, sesaat kemudian keributan sampai terjadi ke luar rumah.

Saat sang istri yang menjadi korban ED (30) dikejar oleh suaminya sendiri yakni AD (33).

Budiyanto mengingat persis saat itu dari depan matanya saat korban dibacok dengan sebilah golok di bagian tubuh.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Pesawaran Lampung Gegara Sayur Ayam, Ternyata Pelaku Jarang Tinggal di Rumah

Baca juga: Mengeluh Kelelahan saat Diminta Masak Sayur Ayam untuk Sahur, Suami di Pesawaran Bunuh Istri Sendiri

“Korban bergumul dengan pelaku sambil menganiaya dengan golok,” ucap Budiyanto.

Bahkan dirinya pun ketakutan saat hendak mendekati, sebab pelaku membawa golok di tangannya.

“Saya ketakutkan mau mendekat bersama warga lain, karena dia membawa golok,” jelasnya.

Bahkan sewaktu meninggal pun, pelaku sempat mencekik leher korban hingga meninggal tak berdaya.

“Sudah terkulai lalu terjatuh, pelaku mencekiknya dengan kedua tangan,” kata Budiyanto.

Dan warga mengetahui bahwa pelaku menghabisi korban di halaman depan rumahnya.

Warga setempat pun ketakutan saat menghadang pelaku yang naik pitam karena gangguan jiwanya kambuh.

( Tribunlampung.co.id / Oky Indra Jaya )

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved