Viral TikTokers Kritik Lampung

Keluarga Senang Kasus Tiktokers Bima Dihentikan Polda Lampung

Orangtua dari Bima Yudho (23), pemilik akun Tik Tok @awbimaxreborn atau Bima, dan membuat gempar media sosial, merasa senang

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: soni
Tribun Lampung / Yogi Wahyudi
 Keluarga Bima Senang Kasus Tiktokers Bima Dihentikan Polda Lampung 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Orangtua dari Bima Yudho (23), pemilik akun Tik Tok @awbimaxreborn atau Bima, dan membuat gempar media sosial, merasa senang lantaran kasus sang anak alias Bima, dihentikan oleh Polda Lampung

Keluarga Bima sangat merasa senang dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang turut membela sang anak. 

Hal ini dibenarkan sang ayah, Juliman saat diwawancarai melalui telepon oleh Tribun Lampung, Selasa (18/4/2023). 

Sang ayah mengungkapkan, jika keluarga merasa senang dengan hal tersebut. 

"Tentu kami sangat senang, Alhamdulillah kami telah tenang rasanya," ujarnya. 

Selain itu, dengan dihentikannya kasus sang anak, Juliman merasa tenang. 

"Kami merasa tenang, tidak khawatir lagi, kami sangat berterima kasih," sambungnya. 

Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh warga Indonesia yang telah mensupport anaknya. 

"Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Lampung, pemuda-pemudi Lampung juga, semoga ini semua bisa jadi amal di bulan Ramadan ini," pungkasnya. 

Senada, Kuasa Hukum keluarga Bima, Bambang Sukoco juga turut senang dengan diberhentikannya kasus tersebut. 

"Kami keluarga tentu bersyukur mendengar kabar kalau kasus ini dihentikan," imbuhnya.  

Baca juga: Polda Lampung Hentikan Kasus TikToker Bima, Begini Kata Ketua AJI Bandar Lampung 

Baca juga: Langkah Polda Lampung Tepat, LBH Bandar Lampung Sebut Kritik Bima Dijamin Konstitusi 

Pihaknya juga telah memperkirakan jika kasus ini akan sulit untuk ke tahap sidik. 

"Ketika kasus ini SP3 dan mungkin seperti yang kami perkirakan, memang menurut kami kemarin ketika klarifikasi, memang kasus ini kan sebenarnya agak susah kalau mau dinaikkan ke penyidikan," paparnya. 

Ia berharap semua pihak dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini. 

"Dan pastinya kami berharap semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran buat semuanya, terutama buat yang melaporkan," imbuhnya. 

Ia juga berharap agar Bima ke depannya bisa menggunakan diksi yang lebih santun lagi. 

"Buat Bima juga, buat kami keluarga, biar Bima nanti juga bisa menggunakan diksi yang mungkin juga lebih bagus lagi dan akan menjadi pelajaran buat semuanya," paparnya. 

Kendati demikian, pihaknya juga tetap berharap agar esensi dari kritikan Bima, tidak dilupakan.

"Yang paling penting bagi kami sebenarnya adalah esensi dari apa yang disampaikan Bima ini agar tidak sampai hilang," katanya.

"Tujuannya agar apa yang disampaikan lewat kritikannya itu, bisa benar-benar menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi Lampung," sambungnya. 

Ia juga kembali menegaskan, bahwa kritikan Bima bisa menjadi masukan bagi Provinsi Lampung

Harapannya semoga esensi dari kritik yang tersalurkan dapat diterima dan menjadi masukan yang baik untuk Provinsi Lampung," pungkasnya. 


( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved