Wawancara Eksklusif

Warga Pesawaran Korban Pembunuhan Mbah Slamet Bagian 1, Alda Terakhir Bertemu Ortu 2021

Tribunlampung.co.id berkesempatan melakukan Wawancara Eksklusif dengan anak korban pembunuhan dukun pengganda uang, yakni Alda Cahya Fisabillilah.

|
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Kiki Novilia
Tangkapan Layar YouTube Tribun Lampung
Wawancara Eksklusif dengan anak korban pembunuhan dukun pengganda uang yakni Alda Cahya Fisabillilah. 

Pada waktu itu orang tua hendak pamit pergi ke mana?

Mau pergi ke Tulung Agung untuk bekerja.

Apakah saat pergi dan sampai di Tulung Agung ada komunikasi intens dengan Alda?

Hampir tidak pernah berkomunikasi. Cuma dikirimkan pesan terakhir, mengabarkan bahwa sudah sampai di Tulung Agung.

Dalam kesehariannya, Alda dan adik tinggal dengan siapa setelah ayah dan ibu pergi merantau?

Tinggal bersama kakek dan nenek yang rumahnya bersebelahan.

Setelah tahu orang tua sudah pergi merantau dan tanpa kabar, apakah Alda mendapatkan firasat atau mimpi bertemu dengan keduanya?

Waktu itu didatangi oleh ibu di dalam mimpi.

Tidak sering hanya beberapa kali.

Tapi tidak berbicara apapun.

Apakah orang tua pernah menyebut nama Mbah Slamet kepada Alda?

Waktu itu hendak pergi ke tempat Mbah Slamet dengan Ponijo, pamitnya akan ke sana tapi tidak diceritakan keperluannya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved