Demi Mudik Lebih Terasa, Pemudik dari Bali Pilih Perjalanan Darat ke Lampung Meski 2 Hari di Tol

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Seorang pria paruh baya duduk di kursi pengemudi yang mobilnya parkir di tempat parkir Bandara Raden Inten II, Lampung. 

Pria yang mengenakan pakaian kaos oblong berwarna merah tersebut bernama Kuat (51), ternyata dia pemudik asal Provinsi Bali yang sedang menunggu kedatangan kerabatnya di Bandara Raden Inten II, Lampung.

Kuat yang merupakan pria kelahiran Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah bercerita perjalanan mudiknya dari Bali ke Lampung menggunakan jalur darat. 

Ia lantas antusias bercerita terkait pengalaman mudiknya kali ini yang menempuh perjalanan darat.

Ia bercerita bahwa dirinya telah menempuh perjalanan mudik dari Provinsi Bali demi bisa merayakan lebaran bersama keluarganya di Kabupaten Pringsewu.

Ketika ditanya mengapa tidak menggunakan transportasi udara, ia mengatakan kurang merasakan suasana mudik apabila menggunakan transportasi udara tersebut.

Baca juga: Wakapolri Tinjau Arus Mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Bakauheni Lampung

"Jadi memang bawa mobil ini dari Bali, makannya plat mobil saya kan masih plat Bali (DK), berhari-hari di jalan demi bisa kumpul bareng keluarga," bebernya.

"Sekitar 2 hari saya di jalan itu, lewat tol terus," lanjutnya.

Ia mengatakan, pengalaman mudik selama berhari-hari di perjalanan tersebut menurutnya sangat menyenangkan.

Walaupun harus menempuh perjalanan yang jauh, tapi dirinya mengaku tidak merasa lelah.

"Kalo tidur di tol dan istirahat di tol itu sudah puas saya, apalagi kan saya yang menyetir sendiri," tukasnya.

"Semua lelah itu hilang kalo sudah bertemu keluarga, jadi sebanding perjalanannya," pungkasnya.

Mudik Meningkat

Pemudik dari Pulau Jawa menuju Lampung dan provinsi lainnya di Sumatera mengaku kini perjalannan lebih mudah. 

Hal itu karena sarana di Lampung sudah ada jalan tol dan dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni Lampung.