Ribuan Pemudik Motor Padati Pelabuhan Ciwandan Menyebrang ke Bakauheni dan Panjang

Tribunlampung.co.id - Pelabuhan Ciwandan Banten mulai kembali diramaikan oleh pengendara motor yang hendak mudik ke Sumatera pada hari pertama puncak arus mudik.

Ribuan pengendara motor yang ingin mudik menyebrang ke Bakauheni Lampung terpantau memadati Pelabuhan Ciwandan, Banten, Rabu (19/4/2023) malam.

Per hari ini, Rabu (19/4/2023), tujuan penyeberangan dari Pelabuhan Ciwandan, Banten, tak hanya ke Pelabuhan Bakauheni, tetapi juga ke Pelabuhan Panjang Lampung.  

Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 22.55 WIB, petugas di Pelabuhan Ciwandan Banten melakukan pengaturan tutup-buka atau menahan sementara arus kendaraan yang akan masuk dan mengantre di kantong parkir.

Penahanan arus antrean tersebut dilakukan di beberapa titik, yakni di luar pintu masuk kantong parkir dan. di tenda pengecekan tiket.

Baca juga: Mudik ke Kediri, Suami Tak Sadar Tinggalkan Istri Tengah Malam di Brebes

Baca juga: Antrean Mengular Ribuan Pemudik Motor di Banten Menuju Bakauheni Lampung

Kemudian, loket penukaran tiket, dan kantong parkir sebelum pemudik dipandu menuju ke dermaga untuk langsung naik ke kapal.

Adapun untuk loket penukaran tiket, dari 12 loket yang tersedia hanya 7 yang digunakan hingga saat ini.

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak total 75.718 penumpang telah menyeberang melalui Ciwandan ke Sumatra sejak pukul 08.00 WIB, Selasa (18/4/2023) hingga pukul 20.00 WIB, Rabu (19/4/2023).

Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 25,13 juta orang akan pulang ke kampung halaman menggunakan sepeda motor, di tahun ini.

Jumlah tersebut setara dengan 20,3 persen dari total pemudik yang diestimasikan mencapai 123,8 juta orang.

Angka prediksi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan perkiraan 2022, yaitu 17 juta orang pemudik pengguna sepeda motor.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memprediksi lonjakan arus mudik akan terjadi, pada Selasa malam ini.

Adapun peningkatan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan diperkirakan mencapai kurang lebih 20 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)