Berita Lampung
3.500 Pengunjung Sambangi Krakatau Park di Lampung Selatan
Lebih dari 3.500 orang telah mengunjungi Krakatau Park yang berada di lingkungan Bakauheni Harbour City, Lampung Selatan. Ini sudah sesuai timeline.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Kiki Novilia
sehingga Lampung Selatan semakin dikenal menjadi kawasan pariwisata.
Rudi menambahkan, Provinsi Lampung dengan kehadiran Krakatau Park sebagai pintu gerbang masuk Sumatera tidak hanya berpotensi menarik antusiasme wisatawan, tetapi juga para investor dalam mengembangkan proyek ini menjadi lebih besar lagi.
Apalagi, kata Rudi, Krakatau Park ini memiliki letak geografis yang strategis.
Proyek Krakatau Park, yang merupakan kerja sama ASDP dengan Jatim Park Group menjadi destinasi wisata berkonsep tempat bermain (theme park) dengan wahana yang melengkapinya antara lain ferrys wheels, taman bunga, gallery Krakatau, wahana air, 4D cinema, ghost house, bumper car, air bike, tornado, giant slide, airbon shoot, animal coaster, rodeo, dan dark side Krakatau.
Dengan kehadiran Krakatau Park, Pihaknya ingin memberikan alternatif wisata dan hiburan bagi pengguna jasa atau masyarakat secara umum saat libur Lebaran tahun ini.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung dan mencari informasi terkait layanan Krakatau Park, Rudi mengatakan pengunjung dapat mengakses https://bakauheniharbourcity.com/ dan akun IG @bakauheni.harbour.city
Selain taman rekreasi, kata Rudi, proyek Siger Park yang digarap oleh BRI juga telah selesai dan telah dibuka.
Dimana pada hari pertama dan kedua Lebaran hampir 1.000 orang yang mengunjungi Siger Park.
Rudi mengatakan proyek BHC memiliki potensi pariwisata yang luar biasa.
Apalagi, ditunjang dengan keberadaan Jalan Tol Trans-Sumatera, yang membuat mobilitas masyarakat terus meningkat.
Rudi menjelaskan pembangunan kawasan terintegrasi BHC terbagi dalam tiga tahap.
Pada Tahap I dengan periode waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dan mencakup area pengembangan seluas 41,9 hektare (ha).
Pada Tahap IA ini BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata.
Kemudian, Tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha. Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.
Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan BHC sebagai kawasan kota mandiri.
Nafisha Siswi SMA di Bandar Lampung Ketagihan Lomba Catur setelah Raih Juara 3 |
![]() |
---|
Tim SAR Gabungan Cari Kasbani, Nelayan Korban KM Tegar Jaya hingga 12 Mil dari Titik Kejadian |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Gelar Dialog Terbuka dengan Buruh, MPBI Sampaikan 6 Tuntutan |
![]() |
---|
Siswa SMA IT Lampung Soal Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah: Setuju Banget |
![]() |
---|
Pelajar Lampung Dukung Rencana Gubernur Bangun Kolam Renang Berstandar Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.