Mudik Lebaran

KSKP Bakauheni Bantu Pemudik Mobil Alami Kebocoran Bensin saat Antre Masuk Kapal

Mobil warga yang mudik pada arus balik lebaran 2023 mengalami kebocoran bahan bakar saat berada di tengah antrean di Dermaga Eksekutif Bakauheni

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika membantu pemudik mobil yang alami kebocoran bensin, di Dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampumg Selatan, Lampung, Selasa (25/4/2023) sekitar pukul 21.30 WIB. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Satu unit mobil warga yang mudik pada arus balik lebaran 2023 mengalami kebocoran bahan bakar saat berada di tengah antrean di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Demi menghindari terjadinya kebakaran, Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika dan petugas pelabuhan membantu memindahkan kendaraan tersebut jauh dari keramaian.

Mobil bermerk Hyundai Santa Fe dengan nomor polisi B 1999 AAN mengalami kebocoran bahan bakar saat sedang berada di kantong parkir Dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Bahan bakar mobil itu terus menetes dari kolong mesin dan menyebar.

Baca juga: Kapolres Lampung Selatan Minta Maaf Adanya Penyerobotan Antrean di Dermaga Eksekutif

Baca juga: Arus Balik Pemudik dari Sumatra ke Jawa Tercatat Baru 15 Persen 

Beruntung pemilik mobil segera melaporkan kepada polisi yang bertugas.

Mobil tersebut pun, kemudian dipindahkan menuju tempat yang terbuka dan jauh dari keramaian pemudik.

Petugas juga langsung menutup bahan bakar berupa solar itu menggunakan pasir, guna menghindari percikan api yang dapat menimbulkan kebakaran

Kepala Kskp Bakauheni Akp Ridho Rafika sekitar pukul 21.30 WIB tadi malam, ada pengguna jasa yang melaporkan kepada dirinya bahwa tangki mobilnya bocor.

"Untuk pertolongan pertama kita bantu memindahkan mobil tersebut ke tempat yang jauh dari antrean kendaraan lainnya. Agar menghindari hal-hal yang tidak diingkan. Jenis kendaraannya Hyundai Santa Fe," kata Ridho, Rabu (26/4/2023).

"Lalu, setelah dipindahkan kami bantu cari bengkel yang masih buka disekitar pelabuhan untuk menutup tangki bensin pada mobul yang bocor tersebut," ujarnya.

Ridho menyebut ada sedikit kendala dalam memindahkan mobil tersebut, lantaran badan mobil yang telalu besar.

"Kendalanya karena itu mobilnya jenisnya matik dan lumayan besar jadi butuh beberapa orang untuk bantu memindahkan mobil tersebut," ujarnya.

Ridho mengatakan setelah mobil tersebut dipindahkan, bekas tumpahan solar pada mobil tersebut disiram dengan pasir untuk mengindari potensi terjadinya kebakaran.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved