Berita Lampung

Korban Tersambar Petir di Gunung Seminung Lampung Barat yang Sempat Dirawat Diperbolehkan Pulang

Para pendaki yang menjadi korban sambaran petir di Gunung Seminung, Lampung Barat, Lampung sudah diperbolehkan untuk pulang.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: muhammadazhim
Dok Puskesmas Buay Nyerupa
Dua korban luka berat akibat tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat, Lampung masih dirawat di Puskesmas Puskesmas Buay Nyerupa, Minggu (30/4/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Para pendaki yang menjadi korban sambaran petir di Gunung Seminung, Lampung Barat, Lampung sudah diperbolehkan untuk pulang.

Diketahui, beberapa korban yang mengalami luka berat dan luka ringan akibar tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat Lampung sempat dirawat di posko Puskesmas Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau.

Kepala Puskesmas Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Metty Sylviani mengatakan, untuk korban luka ringan karena tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat dan pendaki lain sudah diperbolehkan pulang.

“Namun untuk korban yang mengalami luka berat, saat ini ada dua orang yang masih menjalani perawatan intensif,” kata Metty, Minggu (30/4/2023).

“Mereka baru diperbolehkan pulang hingga kondisi mereka benar-benar membaik dan memungkinkan,” terusnya.

Baca juga: Tiga Pendaki Pemula Asal Lampung Tengah Alami Hipotermia di Puncak Gunung Seminung

Baca juga: Jumlah Pendaki Saat Terjadi Sambaran Petir di Gunung Seminung Lampung Barat Ternyata 90 Orang

Kemudian, lanjut Metty, kedua korban itu juga masih dilakukan observasi terkait pemeriksaan lebih lanjut.

“Saat ini dua pasien tersebut masih dilakukan observasi oleh dokter, karena luka kedua korban tersebut lumayan parah,” ungkap Metty.

“Sedangkan untuk korban yang lainnya saat ini sudah pulang ke rumahnya masing-masing," sambungnya.

Metty melanjutkan, kedua korban yang saat ini sedang dilakukan observasi oleh dokter tinggal menunggu hasil pemeriksaan.

Jika kondisi korban sudah membaik dan memungkinkan maka korban sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Abdal Reka Anggara (18) yang meninggal dunia akibat tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat, Lampung akhirnya berhasil diserahkan ke keluarga.

Diketahui, korban yang meninggal tersambar petir di Gunung Seminung, Lampung Barat Lampung itu merupakan warga Desa Terean, Kecamatan Mekakau ilir, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo diwakili Kabid Kedaruratan dan Logistik, Mekal Novisa menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan, korban yang meninggal tersambar petir langsung diserahkan ke pihak keluarga.

“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban, pihak keluarga memutuskan untuk segera memulangkan korban ke kediamannya untuk segera dimakamkan,” jelas Mekal, Minggu (30/4/2023).

“Korban diantar langsung oleh jajaran TNI, Polri, Camat, pihak Puskesmas Buay Nyerupa serta sejumlah pihak terkait yang terlibat,” terusnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved