Berita Lampung
Antisipasi Kemarau, BPBD Pesawaran Lampung Gandeng PDAM Sediakan Air Bersih
Gani mengatakan, koordinasi dengan PDAM tersebut sebagai langkah penyediaan kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Pesawaran.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran akan menggandeng PDAM antisipasi kekeringan di musim kemarau.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Pesawaran Sopyan Agani, Selasa (1/5/2023).
Gani mengatakan, koordinasi dengan PDAM tersebut sebagai langkah penyediaan kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Pesawaran.
Sebagai dampak antisipasi dalam kekurangan air bersih dan kekeringan pada musim kemarau dan El Nino pada Agustus mendatang.
Dipaparkan olehnya, BMKG sudah memberikan informasi dan pemberitahuan terkait saat ini telah mulai memasuki musim kemarau.
“Saat ini sudah mulai masuk musim kemarau di pertengahan Mei dan puncaknya Agustus hingga September,” ungkap Gani.
Sehingga dampak dari itu pun akan berpengaruh di Kabupaten Pesawaran.
Sebagai langkah antisipasi, Gani menjelaskan, saat ini Kabupaten Pesawaran telah memiliki dan menjalankan program desa tangguh bencana.
Dalam program desa tangguh bencana tersebut, pihaknya akan memantau dan berkoordinasi dengan desa, kecamatan serta pemerintah terkait apa yang akan dilakukan guna menghadapi musim kemarau.
Namun, terkait kebutuhan masyarakat untuk air bersih, pihaknya telah menyiapkan mobil tangki untuk masyarakat yang terdampak kemarau.
“Sehingga distribusi air bersih nantinya akan dilakukan oleh kami jika terdapat warga yang kekurangan air bersih,” ucap dia.
Kemudian, air bersih yang didapatkan tersebut adalah hasil koordinasi dan kerjasama dengan PDAM dan sejumlah perusahaan yang menyediakan air bersih.
Lanjut Gani, yang tidak kalah pentingnya adalah bahayanya kebakaran hutan dan lahan yang rentan terjadi di musim kemarau.
Sehingga, sebagai langkah antisipasi kebakaran tersebut, masyarakat diminta agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Dan juga ada hal yang tidak boleh dilakukan, yakni adalah membuang puntung rokok sembarangan,” kata dia.
Ortu Pratama Wijaya Minta UKM Mahepel dan Mapala Unila Dihapus |
![]() |
---|
Dosen UMKO Berdayakan Petani Lampung Utara Lewat Teknologi Asap Cair |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Dorong Sertifikasi Halal dalam Program MBG |
![]() |
---|
Percakapan Pratama Wijaya dengan Ibunda Sebelum Meninggal, Minta Tak Lapor Polisi |
![]() |
---|
Hasil Ekshumasi Pratama Wijaya Meninggal karena Tumor Otak, Ortu Beri Klarifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.