Lakalantas di Lampung Utara Naik Jadi Tujuh Kasus Selama Ops Lilin Krakatau 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Selama pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2023 sebanyak tujuh peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah hukum Polres Lampung Utara Polda Lampung. 

Jumlah lakalantas selama Ops lilin Krakatau 2023 meningkat dibandingkan tahun 2022 lalu yang berjumlah satu kasus. “Jumlah lakalantas selama arus mudik dan balik tahun 2023 jumlahnya naik, ada tujuh kejadian. Tahun 2022 dicatat ada satu kejadian,” kata Kasatlantas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter, Selasa (2/5/2023).

Untuk korban luka berat ada enam orang, sedangkan korban luka ringan ada delapan orang.

“Kerugian materil akibat lakalantas pada Ops Krakatau 2023 ditaksir mencapai Rp 30 juta,” ujarnya.

Terkait situasi Kamseltibcar lantas dan kriminalitas di Lampung Utara selama pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2023 secara umum berjalan kondusif.

“Di tahun sebelumnya sebanyak delapan kasus," ujarnya.

Korban sendiri kebanyakan merupakan penduduk  Lampung Utara, dan bukan pemudik.

Ia mengatakan ada dua lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di jalan lintas tengah Sumatera, Lampung Utara

Kedua ruas jalan lintas tengah Sumatera Lampung Utara yang rawan lakalantas brada di sepanjang Kecamatan Abung Barat hingga Kecamatan Bukit Kemuning.

Dua jalan tersebut dianggap rawan lakalantas karena kondisi lurus namun kondisi aspalnya banyak yang bergelombang

Khusus pengendara motor diimbau berhati-hati ketika melintas di tempat itu. 

Di sepanjang jalan dari Kecamatan Abung Selatan hingga Bukit Kemuning polisi sudah memasang rambu-rambu imbauan waspada jalan rusak dan bergelombang.

“Kami selalu mengimbau masyarakat dan pengguna kendaraan, khususnya pemudik, mewaspadai lokasi yang menjadi titik rawan lakalantas itu sehingga aman dan nyaman saat diperjalanan," ujarnya.

Baca juga: Polres Way Kanan Polda Lampung Katakan Operasi Ketupat 2023 Berjalan Lancar

Kemudian untuk pemudik yang mengalami kelelahan dalam berkendara, pihaknya juga sudah menyiapkan empat pos pengamanan dan satu pos pelayanan.

Pos pelayanan tersebut ada di simpang Propau, Abung Selatan.

Selanjutnya ada di simpang Cahaya Negeri, Abung Barat, Lampung Utara.

Dan persimpangan Bukit Kemuning, Lampung Utara.

Sedangkan pos pelayanan ada di kelurahan Kelapa Tujuh, tepatnya di samping Kodim Lampung Utara.

Selain itu pihaknya telah mengimbau pemudik ketika melintas di pasar, seperti pasar Desa Candimas, pasar Sentral dan Pasar Bukit Kemuning banyak kendaraan yang parkir.

Hal ini yang bisa menghambat perjalanan pemudik yang lewat di Jalan lintas tengah Sumatera, Lampung Utara.

Untuk pengendara yang takut melintas di waktu malam hari, pihaknya juga menyediakan pengawalan.

“Semuanya gratis dikawal saat malam hari, bagi warga atau pemudik yang takut jalan malam hari,” ujarnya.

Diketahui pelaksanaan Ops lilin Krakatau dilaksanakan selama dua pekan dimulai tanggal 19 April hingga 1 Mei 2023.

Joni menjelaskan dari data yang ada Operasi Patuh Krakatau tahun 2022 pihakya mencatat sebanyak satu kasus lakalantas kendaraan mobil pribadi yakni di jalan perlintasan Desa Ciamis, Sungkai Utara. 

Dari kejadian itu diketahui 1 orang meninggal dunia serta 1 orang lagi mengalami luka berat. 

Sementara itu, jika dibandikan tahun 2021 lalu, tercatat korban lakalantas sebanyak 9 kasus dengan 3 orang meningal dunia, luka berat 6 orang serta luka ringan 8 orang. 

"Untuk tahun ini selama digelarnya oprasi patu pada tahun 2022 telah mengalami penurunan cukup dratis yakni sebesar 89 persen," katanya. 

Kasatlantas berharap pengendara semakin tertib berlalulintas serta kecelakaan lalulintas menurun.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )