Dinas Koperasi dan UKM Tulangbawang Lampung Catat 223 Koperasi Masuk Online Data Sistem

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Tulangbawang Lampung mencatat terdapat 223 koperasi masuk dalam Online Data Sistem (ODS) hingga akhir tahun 2022 lalu.

Jumlah koperasi di Tulangbawang Lampung yang tergabung dalam ODS tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021.

"Terhitung hingga akhir tahun 2022 lalu sebanyak 223 koperasi masuk dalam ODS," jelas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tulangbawang, Lampung Yusrizal, Rabu (3/5/2023).

Jumlah tersebut mengalami kenaikan sedikit dari tahun sebelumnya, dimana hanya naik sebanyak 5 koperasi baru.

Dirinya menjelaskan pada tahun 2021 lalu jumlah yang terdata di ODS hanya sebanyak 218 koperasi.

"Pada tahun 2021 jumlah koperasi sebanyak 218, hanya naik 5 koperasi baru pada tahun 2022," paparnya.

Baca juga: Sekkab Tulangbawang Lampung: Kemendagri Apresiasi Meningkatnya PAD Daerah Otonom Baru

Baca juga: Cegah Penyakit LSDV, Distan Tulangbawang Lampung Vaksinasi Sapi dan Kerbau

Menurutnya dari jumlah 223 koperasi yang terdaftar di sistem ODS pada tahun 2022 itu, hanya sebanyak 77 koperasi aktif sedangkan 146 koperasi lainnya tidak aktif.

"Dari 223 yang terdaftar di ODS itu hanya sebanyak 77 koperasi yang masih aktif, sedangkan 146 lainnya tidak aktif," terangnya.

Dirinya mengungkapkan sejumlah koperasi itu meliputi sejumlah sektor usaha.

Antara lain pertanian, kehutanan dengan total koperasi aktif 9 dan tidak aktif 35 koperasi.

Penyediaan akomodasi dengan total koperasi aktif 7 dan sedangkan yang tidak aktif sebanyak 30 koperasi.

Transportasi dan pergudangan dengan total koperasi aktif 1 dan tidak aktif 1.

"Sedangkan untuk industri pengelolaan terdapat 1 koperasi aktif dan 1 koperasi tidak aktif," bebernya.

Selain itu terdapat juga meliputi sektor perdagangan besar dengan total koperasi aktif sebanyak 6 serta 1 koperasi tidak aktif.

Serta jasa keuangan dan asuransi dengan total sebanyak 25 koperasi aktif dan 44 koperasi tidak aktif.

"Sedangkan untuk sejumlah jasa koperasi lainnya terhitung sebanyak 13 koperasi aktif serta 34 koperasi tidak aktif," ungkapnya.

Dirinya berharap seluruh koperasi yang sudah masuk dan aktif dalam ODS dapat terus berjalan dengan baik ke depannya.

"Semogga kedepannya terdapat penambahan jumlah koperasi aktif di Tulangbawang yang meliputi sejumlah sektor usaha yang ada," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)