Kantor MUI Ditembak
Bupati Pesawaran Lampung Dendi Minta Organisasi Agama Pantau Penyebaran Aliran Sesat
Bupati Pesawaran Lampung Dendi minta organisasi agama pantau penyebaran aliran sesat yang berkembang di masyarakat.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Dengan begitu, dirinya meminta agar bersama memantau pemahaman yang menyimpang apabila ditemukan ada di masyarakat.
“Apabila dirasa ada ajaran yang keliru segera laporkan ke saya, agar kita bisa memantau gerak-geriknya sebelum kita laporkan ke pihak berwajib,” kata dia.
Menurutnya, penyimpangan aqidah bukan hanya terjadi di salah satu agama saja, tetapi juga terjadi di agama lainnya.
Maka dari itu perlunya seluruh tokoh agama untuk memantau umat masing-masing agama.
Dirinya mengaku, pemerintah dan pihak berwajib barang tentu belum cukup untuk menekan kehadiran dari ajaran sesat tersebut.
Maka diperlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat mengawasi segala jenis ajaran baru yang masuk ke masyarakat.
Jika dirasa ajaran yang diberikan telah menyimpang, segera laporkan.
Buat Catatan Kenabian Versi Sendiri
Rumah Mustopa (60) pelaku penembakan kantor MUI di Jakarta Pusat telah dilakukan penggeledahan Polda Metro Jaya dan Polres Pesawaran Lampung.
Penggeledahan Polda Metro Jaya dan Polres Pesawaran Lampung di rumah Mustopa di Desa Sukajaya, Kecamatn Way Khilau dilakukan pada Rabu (3/5/2023) pukul 03.30 WIB.
Dalam penggeledahan yang dilakukan di rumah pelaku penembakan kantor MUI di Jakarta Pusat, anggota Polres Pesawaran Lampung bersama Polda Metro Jaya telah menyita beberapa dokumen salah satunya catatan kenabian versi Mustopa.
Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran Tarmizi yang turut mendampingi penggeledahan tersebut mengatakan, sebenarnya dokumen yang disita oleh kepolisian tersebut ialah sebuah catatan yang dibuat oleh Mustopa itu sendiri.
Dalam catatan tersebut, menurut Tarmizi, itu berisikan sebuah catatan terkait kenabian versi dirinya.
Kenabian versi Mustopa tersebut diungkapkan Tarmizi saat diwawancarai Tribun Lampung itu adalah sebuah kertas yang bertuliskan sesuatu yang menyangkut keinginannya untuk diakui sebagai nabi.
Dari ditemukanya berkas atau dokumen milik Mustopa tersebut, Tarmizi meyakini bahwa itu adalah dokumen yang juga sama dengan surat yang akan diberikan kepada pimpinan MUI Pusat saat kejadian penembakan.
| Polres Back Up Polda Lampung Amankan 2 Pelaku Asal Pesawaran Terkait Kepemilikan Senjata |
|
|---|
| Polisi Ungkap Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI Tidak Terafiliasi Jaringan Teroris |
|
|---|
| Penembak Kantor MUI Telah Dimakamkan di Pesawaran, Keluarga Mengaku Ikhlas dan Minta Dimaafkan |
|
|---|
| Ekstremnya Jalan Menuju Lokasi Pemakaman Jenazah Pelaku Penembakan Kantor MUI |
|
|---|
| Tangis Keluarga Penembak Kantor MUI Pecah saat Jenazah Mustopa Tiba di Rumah Duka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/bupati-pesawaran-lampung-dendi-melakukan-pertemuan-lintas-agama.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.