Kantor MUI Ditembak
Oknum PNS Polhut Pemprov Lampung Jual Senjata Rp 5 Juta ke Mustopa
Senjata yang digunakan Mustopa ternyata berasal dari PNS anggota Polisi Kehutanan Pemprov Lampung inisial DM.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Teki-teki asal senjata airsoft gun yang digunakan Mustopa, warga Pesawaran Lampung yang menembaki kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta pada 2 Mei lalu terjawab.
Senjata tersebut ternyata berasal dari PNS anggota Polisi Kehutanan Pemprov Lampung inisial DM.
"Benar DM ini ASN Polhut di Pemprov Lampung dan yang bersangkutan menjual senjata kepada Mustopa, pelaku penembakan di kantor MUI pusat seharga Rp 5 juta," jelas Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Pemprov Lampung Yanyan Ruchyansyah, Senin (8/5).
DM bertugas di Kesatuan Pengolahan Hutan (KPH) Muara Dua dengan wilayah kerja di Register 44 Way Hanakau dan Register 46 Muara Dua, Kecantikan Negara Batin dan Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan.
"Kamj juga tidak menyangka DM ini bisa menjual senjata itu kepada pelaku penembakan di kantor MUI pusat. Kami juga tidak ada yang menaruh curiga kepada DM, termasuk tentang kehidupan pribadinya kami tidak pantau," kata Yanyan.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap 3 Pemasok Senjata ke Mustopa, Penyerang Kantor MUI Pusat Asal Lampung
Ia mengatakan, berdasarkan cerita rekannya, DM terlihat khawatir dan panik sejak 3 Mei 2023 pasca kejadian penembakan kantor MUI oleh Mustopa.
"Kata temannya yang berdinas dengan DM, DM ini kelihatan pusing atau galau," kata Yanyan.
Yanyan melanjutkan, DM telah dipanggil Polda Lampung. "Polisi juga telah menduga DM ada keterlibatan penembakan yang dilakukan Mustopa NR," kata Yanyan.
Menurutnya, setiap ASN harus mengikuti aturan yang tercantum dalam UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN.
"Jadi sudah jelas kalau mengikuti aturan disiplin ASN maka apapun konsekuensinya diterima. Kami akan memberikan tindakan, setelah ada keputusan yang inkrah atau vonis dari pengadilan," kata Yanyan.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan tersebut bermula ketika pelaku Mustopa datang ke kantor MUI.
Ia datang dengan maksud ingin bertemu dengan Ketua MUI. Namun Mustopa kemudian diadang oleh Pengamanan Dalam (Pamdal) karena ia ngotot ingin ke lantai atas tempat pimpinan MUI sedang rapat.
Oleh Pengamanan Dalam (Pamdal) pelaku dihalau agar tidak ke lantai atas tempat pimpinan MUI sedang rapat.
Namun pelaku tiba-tiba meletuskan tembakan dan mengenai punggung resepsionis.
"Setelah penembakan sempat lari keluar tapi diamankan oleh petugas," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.
Polres Back Up Polda Lampung Amankan 2 Pelaku Asal Pesawaran Terkait Kepemilikan Senjata |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI Tidak Terafiliasi Jaringan Teroris |
![]() |
---|
Penembak Kantor MUI Telah Dimakamkan di Pesawaran, Keluarga Mengaku Ikhlas dan Minta Dimaafkan |
![]() |
---|
Ekstremnya Jalan Menuju Lokasi Pemakaman Jenazah Pelaku Penembakan Kantor MUI |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Penembak Kantor MUI Pecah saat Jenazah Mustopa Tiba di Rumah Duka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.