Kemarau, Warga Diminta Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Mesuji Lampung

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Jajaran TNI AD melalui Kodim 0426 Tulangbawang mengimbau masyarakat yang ada di Kabupaten Mesuji Lampung untuk waspada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0426 Letkol Inf Triano Iqbal, Minggu (14/5/2023).

Dandim 0426 Letkol Inf Triano Iqbal menilai bahwa Kabupaten Mesuji maupun Tulangbawang menjadi langganan kebakaran lahan saat kemarau datang.

"Karena baik Kabupaten Mesuji maupun Tuba (Tulangbawang) memiliki lahan gambut yang berpotensi terbakar di musim kemarau," ujarnya.

Maka dari itu, ia kembali menegaskan kepada semua pihak harus waspada.

Baca juga: Dua Sapi di Mesuji Lampung Terjangkit Penyakit LSD

Termasuk masyarakat untuk bersama menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Selanjutnya, Dandim mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan api dan membuang putung rokok sembarangan saat di ladang.

"Bisa saja karena hal sepele seperti membuang putung rokok sembarangan bisa terjadi kebakaran," imbuhnya.

Selain itu, ungkap Dandim jika sampai terjadi kebakaran lahan dan hutan, segera hubungi petugas terdekat.

Khususnya Babinsa setempat agar segera diambil langkah strategis.

Ditambahkan Dandim, sampai saat ini belum terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Mesuji maupun Kabupaten Tulangbawang.

Diberitakan sebelumnya BPBD Kabupaten Mesuji sendiri telah memetakan wilayah Kecamatan di Kabupaten Mesuji yang berpotensi rawan terdampak kekeringan.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mesuji Sunardi Sukau jika ada tiga kecamatan di Kabupaten Mesuji yang dinilai rawan kekeringan.

"Kami telah memetakannya, tiga kecamatan itu ada di Kecamatan Mesuji, Kecamatan Mesuji Timur dan Kecamatan Rawajitu Utara," ujarnya.

Baca juga: Rawat Irigasi Lewat Partisipasi Masyarakat, Dinas PUTR Mesuji Luncurkan Inovasi Sop Sedap

Sunardi mengaku jika Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mesuji telah jauh hari mengantisipasi dampak yang bakal terjadi untuk mengahadapi musim kemarau.