Berita Terkini Nasional
Kongres XII GAMKI di Ambon: Indonesia Sedang Berubah, Ini Lho Ancamannya
Kongres XII GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) mengungkap soal cara jadi bangsa kuat. Acaranya digelar di Christian Center, Ambon.
MANUSIA INDONESIA
Putut Prabantoro yang juga Penasihat ISKA (Ikatan Sarjana Katolik Indonesia) mengurai lebih lanjut bahwa tahun 2023 – 2024 menjadi sangat penting dan pemilu menjadi pilihan strategis bangsa Indonesia untuk masa depannya.
Thema besar untuk tahun politik ini baginya adalah menjadi bangsa yang cerdas dan memilih presiden dengan kecerdasan.
Karena menjadi bangsa yang cerdas adalah satu-satunya cara bagi Indonesia untuk memenangkan perubahan dan berbagai ancaman yang sudah di depan mata.
Dampak dari dunia digital jelas terlihat, memengaruhi kehidupan kaum muda dan memprihatinkan.
Indonesia dikhawatirkan menjadi bangsa yang tidak cerdas. Ratusan pelajar dari Ponorogo, Jawa Timur hamil di luar nikah merupakan fenomena gunung es.
Ada juga, kasus AG, gadis di bawah umur yang mampu membuat gegerkan Indonesia, trending rental pacar yang dilakukan oleh sekelompok anak muda, bencana flexing, pornografi yang meningkat karena mengejar viewer, naiknya AIDS di Aceh, adalah perubahan-perubahan nilai yang sedang terjadi di Indonesia.
"Indonesia menduduki peringkat kelimat sebagai produsen hoax, ada 800.000 situs hoax di Indonesia, hoax paling banyak beredar di Indonesia adalah bidang sosial politik, Indonesia berada pada tingkat 29 dari 32 negara terkait dengan tingkat kesopanan dalam berinternet. Semua perubahan dan persoalan ini hanya membutuhkan bangsa yang cerdas,“ tegas Putut Prabantoro, yang juga pendiri dan penasihat Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia.
Menurutnya, penduduk Indonesia per Januari 2023 berjumlah 276,4 juta yang terbagi 49,7 persen (perempuan) dan 50,5 persen (laki-laki).
Pengguna internet sebanyak 212,9 juta (77 persen) termasuk di dalamnya 167,0 juta pengguna medsos dan jumlah koneksi internet sebanyak 353,8 juta (128 persen dari jumlah penduduk) pada awal 2023.
Dalam tahun politik, adu domba melalui berita-berita hoax tersebut selalu menjadi warna pemilu. Praktik „adu domba“ berulang terus pada setiap pemilu.
Bangsa Indonesia tidak pernah belajar, salah satu karakter yang menyebabkan 350 tahun dijajah karena karakter lemah, mudah diadu domba.
Menjadi bangsa yang cerdas satu-satunya cara untuk menghindarkan Indonesia dari kehancuran persatuan bangsanya.
"Semoga tingkat penyebar hoax atau kebohongan pada pemilu tahun politik 2023-2024 turun. Pada tahun 2021, tingkat penyebar kebohongan saja mencapai 11,9 persen dari jumlah pengguna internet. Kalau tingkat persentase penyebar hoax tidak berubah, tetapi jumlah pengguna user naik, sama saja dalam jumlah naik. Penyebaran hoax memang dengan maksud dan niat untuk mengadu domba,“ tandas Putut Prabantoro.
Taprof Lemhannas Bid. Ideologi itu berharap, dengan melihat kenyataan yang ada ini, GAMKI diharapkan menjadi motor dan agen perubahan.
Ancaman global yang berasal dari luar dan dalam negeri hanya bisa dihindarkan jika Indonesia menjadi bangsa yang cerdas.
( Tribunlampung.co.id )
| Polisi Ungkap Alasan Sebenarnya Siswi SMP di Palembang Nekat Mengarang Cerita Penculikan |
|
|---|
| Pelaku Penculikan Ditangkap Polisi, tapi Anak yang Diculik Belum Ditemukan |
|
|---|
| Terkuak Aksi Bripda Waldi Habisi Dosen Wanita di Tempat Tidur, Gagang Sapu Jadi Alat |
|
|---|
| Prabowo Tegaskan Tak Pernah Dikendalikan Jokowi, "Untuk Apa Saya Takut Sama Beliau?" |
|
|---|
| Pembunuh IRT di Sleman Ditangkap di Makam Orang Tua, Diduga Tenggak Racun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kongres-XII-GAMKI-Gerakan-Angkatan-Muda-Kristen-Indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.