Kuota Hanya 2.407, Pendaftar Unila dari Jalur SNBP Tembus 17.479 Orang

Humas BP PMB Unila Fitra Dharma mengatakan dalam Saintek, Fakultas Kedokteran memang masih menjadi fakultas dengan peminat terbanyak.

"Ya memang yang terbanyak dari Saintek untuk Fakultas Kedokteran, Prodi Farmasi," kata dia saat ditemui di Rektorat Unila belum lama ini.

Fitra menuturkan, nantinya seluruh mahasiswa baru yang sudah dinyatakan lulus dan diterima di Unila akan membayar UKT sesuai dengan biaya yang sudah ditetapkan dalam SK Rektor.

Ia meneruskan, terkait dengan biaya kuliah jalur Mandiri memang berbeda.

Selain dikenakan biaya-biaya IPI, mahasiswa baru dikenakan biaya UKT mulai dari kelompok V sampai kelompok VIII.

"Untuk SNBP dan SNBT sama saja (tarif UKT), Mandiri juga pake UKT itu, cuma kalo Mandiri dari UKT kelompok 5 sampai 8," ujarnya.

Masuk FK Rp 250 Juta

Biaya kuliah di Fakultas Kedokteran masih menjadi yang termahal di Universitas Lampung (Unila).

Bahkan untuk Program Studi Pendidikan Dokter FK jalur Mandiri di Unila ada biaya iuran pengembangan institusi (IPI) sebesar Rp 250 juta.

Meski begitu, Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani mengungkapkan jika jumlah IPI tersebut memiliki dasar yakni Surat Keputusan Rektor dan diketahui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Selain itu, terus Prof Lusmeilia, iuran pengembangan institusi (IPI) termasuk uang kuliah tunggal (UKT) untuk semua jurusan di Unila juga transparan dan bisa diakses melalui Simanila.

"Tahun ini Rp 250 juta, tahun lalu juga Rp 250 juta. Gak ada yang lebih, pas segitu. Pokoknya amanlah udah. Yang lulus ya lulus, yang nggak ya nggak," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (16/5/2023).

Lusmeilia memastikan proses penerimaan mahasiswa baru tahun ini bersih dari suap.

Menurutnya, sistem PMB Unila berlangsung dengan baik.

Ia bersama jajaran pimpinan Unila mengontrol langsung berjalannya PMB.