Berita Terkini Nasional
KPK Turunkan Tim ke Lampung Cek Aset Kadinkes Reihana
KPK menyatakan telah mengirimkan tim ke Lampung dan sudah melakukan pengumpulan informasi tentang aset Kadiskes Reihana Wijayanto.
Tribunlampung.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menyatakan telah mengirimkan tim ke Lampung.
Tim dari KPK tersebut mengecek aset-aset milik Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana Wijayanto.
Sedangkan Kadinkes Provinsi Lampung, Reihana Wijayanto batal mendatangi KPK yang dijadwalkan hari ini, Jumat (19/5/2023) karena masih akan siapkan dokumen.
Di luar pemanggilan lanjutan kepada Reihana Wijayanto, KPK telah mengirimkan tim ke Lampung untuk kumpulkan infomasi.
"Tim baru ke Lampung, kumpulin informasi dari lapangan," kata Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).
Menurut Pahala, pengecekan sudah dilakukan sejak kemarin.
Baca juga: Klarifikasi LHKPN di KPK, Kadiskes Lampung Reihana Minta Penjadwalan Ulang Pemeriksaan
Baca juga: KPK Menemukan 2 Kejanggalan LHKPN Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana
"Kemarin tim sudah berangkat," ujarnya.
Awalnya, Reihana dijadwalkan untuk diperiksa kedua kalinya pada hari ini, Jumat (19/5/2023).
Namun, pemeriksaan itu ditunda sebab Reihana meminta waktu tambahan untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Termasuk di antaranya dokumen-dokumen yang diminta Tim Direktorat PP LHKPN.
Sebelumnya Kadinkes Lampung, Reihana Wihayanto telah menjalani pemeriksaan perdana di Gedung Merah Putih KPK pada Senin (8/5/2023).
Dalam pemeriksaan itu, KPK menemukan dua kejanggalan usai mengklarifikasi LHKPN milik Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto, berdasarkan pemeriksaan pertama.
Kejanggalan pertama, selama ini LHKPN tidak langsung diisi oleh Reihana, melainkan stafnya.
"Karena yang kemarin dia ternyata LHKPN-nya dibikin sama stafnya makanya lima tahun jumlahnya enggak berubah dia enggak tahu," ujar Pahala Nainggolan, Selasa (9/5/2023).
Kejanggalan kedua, Pahala menduga Reihana juga tidak melaporkan sejumlah rekening bank yang dimilikinya.
Padahal, masalah serupa pernah terjadi pada saat KPK mengklarifikasi LHKPN Reihana pada 2021.
“Beberapa rekening bank tidak dilaporkan, padahal 2021 pernah diklarifikasi dengan penyakit yang sama,” katanya.
Reihana Enggan Komentar
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana enggan berkomentar mengenai rencana pemanggilan kedua dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Reihana bungkam saat ditanyai awak media di Bandar Lampung, Senin (15/5/2023).
"Ih kamu itu," kata Reihana singkat.
Dicoba kali kedua untuk dimintai keterangan, Reihana masih juga tetap membungkam.
"Ih kamu ini ya," kata Reihana sambil berlalu meninggalkan awak media.
Dikutip dari Tribunnews, KPK rencananya memanggil kembali Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana satu pekan setelah pemanggilan pertama.
"Minggu depan beliau akan dipanggil lagi," ujar Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, dikutip dari Tribunnews pada publikasi Kamis (11/5/2023).
Sebelumnya, Reihana telah dimintai klarifikasi pada Senin (8/5/2023) di Gedung Merah Putih KPK.
Klarifikasi itu terkait LHKPN yang dilaporkannya.
Pemanggilan kedua itu untuk pemeriksaan karena laporan harta kekayaannya di KPK dinilai janggal.
Terpisah, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menyebut, jumlah kekayaan yang dilaporkan pejabat tersebut tidak sesuai dengan profilnya.
“Analisa awal sih (LHKPN Reihana) kecil banget ya,” tutur Pahala.
Harta kekayaan dalam LHKPN Reihana yang dilaporkan pada situs resmi KPK nyaris tidak berubah selama lima tahun.
Pada laporan 13 Mei 2016, Reihana melaporkan LHKPN sebesar Rp 0.
Kemudian, pada 31 Desember 2017 LHKPN yang dilaporkan Rp 2.508.250.000.
Pada 31 Desember 2018, 2019, dan 2020, harta kekayaannya ajeg atau tak berubah, yakni Rp 2.608.250.000.
Jumlah itu hanya naik Rp 100 juta dari LHKPN tahun 2017.
Kemudian, pada LHKPN 2021, LHKPN Rehana kembali naik Rp 100 juta menjadi Rp 2.708.250.000 dan bertambah Rp 15 juta pada 2022 menjadi Rp 2.715.000.000.
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)
| Sopir Pikap Pelaku Tabrak Lari 4 Orang Sekeluarga sampai Tewas Ditangkap, Tak Punya SIM |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 29 Oktober 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
|
|---|
| Keyakinan Keluarga Tuti Jadi Korban Pembunuhan, Bekas Darah pada Tembok |
|
|---|
| Mahfud MD Sarankan KPK Periksa 3 Menteri Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Whoosh |
|
|---|
| Misteri Kematian Atlet Bulu Tangkis Indramayu Ainun Al Munawar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/KPK-telah-menurunkan-tim-ke-Lampung-untuk-mengecek-aset-Reihana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.