Polda Lampung
Waka Polda Lampung Beri Pesan Khusus Personel Dalmas
Waka Polda Lampung Brigjen Pol Umar Effendi menyampaikan pesan agar personel dalmas lebih tenang dan terampil saat menghadapi pengunjuk rasa.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Waka Polda Lampung Brigjen Pol Umar Effendi menyampaikan pesan agar personel dalmas lebih tenang dan terampil saat menghadapi pengunjuk rasa.
Itu diutarakan orang nomor dua di Polda Lampung saat melihat langsung latihan Dalmas Terpadu Rayonisasi II di Lapangan Pemkab Tulangbawang, Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Selasa (23/5/2023).
"Latihan Dalmas Terpadu Rayon II ini sebagai bentuk kesiapsiagaan personel dalmas guna harkamtibmas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024," katanya.
"Juga agar personel dalmas lebih tenang dan terampil menggunakan peralatan Dalmas saat menghadapi pengunjuk rasa," sambung Brigjen Pol Umar.
Latihan dalmas yang diperagakan dimulai dari tim negosiator yang tampil lebih dahulu saat adanya pengunjuk rasa.
Baca juga: Polres Tulangbawang Barat Polda Lampung Telah Ringkus DPO Curanmor TKP Lampung Tengah
Baca juga: IRT di Lampung Tengah Diamankan Jajaran Polda Lampung Karena Buat Laporan Palsu
"Lalu adanya dalmas awal, tim pengurai massa, hingga dalmas ganti, yang semuanya dilakukan sesuai dengan aturan atau Perkap yang berlaku," papar Jenderal Bintang Satu.
Dia menerangkan, bila dalam pelaksanaan latihan Dalmas Terpadu Rayonisasi II dirasa masih kurang, akan dilakukan lagi kegiatan serupa yang waktu dan lokasinya ditentukan lebih lanjut oleh Direktur Samapta Polda Lampung sebagai penanggung jawab kegiatan.
"Pak Dir Samapta akan kembali melakukan kegiatan serupa di waktu yang akan datang," beber dia.
"Hingga seluruh personel dalmas baik polda maupun polres benar-benar telah siap dalam menghadapi pengunjuk rasa, sehingga bisa meminimalkan dan tidak ada pelanggaran yang akan terjadi di lapangan,"katanya.
Brigjen Pol Umar menambahkan, yang namanya pasukan dalmas selalu bergerak bersama dan atas perintah atau komando dari pimpinan saat menggunakan peralatan.
Jangan sampai ada yang bergerak sendiri-sendiri saat menghadapi pengunjuk rasa.
"Untuk itulah dalmas harus sering dilatih, agar memiliki kesabaran saat bertemu dengan pengunjuk rasa karena pasukan dalmas telah dilengkapi dengan pakaian pelindung, tameng, tongkat dan helm," urai dia.
"Penggunaan flash ball dan gas air mata merupakan tindakan terakhir bila massa memang sudah anarkis, itu juga harus ada perintah dari perwira yang bertanggung jawab di lapangan," imbuhnya.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Direktur Samapta Polda Lampung Kombes Pol Bambang Ponco Sutiarso, Wadir Samapta Polda Lampung AKBP Andy Siswantoro, Kapolres Tulang Bawang AKBP Jibrael Bata Awi, Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan, PJU polres, dan kasat samapta dari 6 polres.
(Tribunlampung.co.id)
Ratusan Aparat Gabungan DiterjunkanPam Demo Hari Tani di DPRD Lampung |
![]() |
---|
Polda Lampung Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Kapolda Lampung Helmy Santika Tekankan Pelayanan Humanis |
![]() |
---|
Kapolda Lampung Ajak Personel Teladani Akhlak Rasulullah, Pondasi Polri Presisi |
![]() |
---|
Kapolda Lampung Tekankan Pendekatan Preemtif dan Preventif di Aksi Demo Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.