Berita Lampung
Pulang Kampung, Pelaku Kasus Pencurian Motor di Pringsewu Lampung Diringkus Polisi
DPO selama dua tahun, pelaku curanmor di Pringsewu diringkus polisi saat pulang kampung.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Pulang kampung, seorang DPO kasus pencurian motor di Kabupaten Pringsewu, Lampung diringkus oleh polisi.
DPO kasus pencurian motor yang diamankan bernama Hasoni alias Marsono (26), warga Desa Penengahan, Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Pelaku pencurian motor yang masuk daftar DPO ini diringkus polisi pada Minggu (21/5/2023) lalu.
Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq mengatakan, pelaku diamankan saat pulang ke rumah orang tuanya di Way Khilau, Pesawaran, Lampung.
Pelaku Hasoni telah masuk DPO sejak dua tahun lalu.
"Pelaku ini DPO sejak bulan Maret 2021 silam. Saat pelaku pulang ke rumah orang tuanya di Pesawaran, kita amankan," ucap Nurul Haq, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Jajaran Polda Lampung Ungkap Pensiunan PTPN VII Padang Ratu Jadi dalang Pencurian Pupuk
Menurut Kapolsek Gadingrejo, Hasoni melarikan diri saat mengetahui dua rekannya dalam kasus pencurian motor diamankan polisi.
Pelaku terlibat curanmor bersama tiga rekannnya yakni HI, FH, dan OP pada Selasa (23/3/2021) silam
Sedangkan korbannya Rasiman (44) warga Pekon Tulungagung, Kecamatan Gadingrejo.
Korban kehilangan dua unit sepeda motor jenis Honda Beat dan Revo, serta dua unit ponsel.
Dalam proses pemeriksaan, lanjut Kapolsek, pelaku mengaku Kabur ke Kota Tangerang, Provinsi Banten, pasca mengetahui kedua rekanya berhasil ditangkap polisi.
Dari hasil pencurian tersebut, dirinya juga mengaku mendapatkan bagian Rp 300 ribu.
“Pelaku mengaku uangnya sudah habis dibelanjakan kebutuhan sehari-hari,” kata Nurul.
Baca juga: Petani di Pringsewu Lampung Ditemukan Meninggal di Tengah Sawah
“Saat ini kami masih memburu satu pelaku lain yang juga ditetapkan menjadi Daftar pencarian orang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pelaku ditahan di rutan Polsek Gadingrejo.
Dalam proses penyidikan perkara, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian.
“Pelaku terancam hukuman pidana penjara hingga 7 tahun,” pungkasnya
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Operasi Pencarian Ditutup, Penumpang KMP Mufidah Terjatuh di Perairan Bakauheni Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Petani Singkong Lampung Ingin Temui Presiden Prabowo Sampaikan Keluhan Soal Harga |
![]() |
---|
Harga Singkong Makin Anjlok, PPUKI Sebut Tak Ada Perusahaan Patuhi Edaran Gubernur |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Tertibkan Randis, Pastikan Tata Kelola Aset Lebih Transparan |
![]() |
---|
Rencana PLTS Terapung di Lampung Timur Dapat Respon dari Investor Asing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.