Itera Lampung Buka Program S1 Rekayasa Keolahragaan, Pertama di Indonesia

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung membuka satu jurusan baru bidang olahraga.

Itera Lampung membuka program S1 jurusan Rekayasa Keolahragaan.

Program Studi Rekayasa Keolahragaan di ITERA ini menjadi yang pertama di Indonesia.

Program studi rekayasa keolahragaan di ITERA tersebut hadir sesuai isi dari Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 426/E/O/2023 tentang pendirian Prodi Baru S1 Rekayasa Keolahragaan ITERA.

Dosen Prodi Rekayasa Keolahragaan ITERA, Azry Ayu Nabillah menjelaskan dalam perencanaan program studi tersebut, ITERA merujuk pada kurikulum prodi Sport Engineering di beberapa kampus dunia.

Beberapa rujukan itu seperti University of Strathclyde – Glasgow, Skotlandia dan Loughborough University Inggris.

Baca juga: ITERA Mewisuda 104 Sarjana Periode ke-14 Tahun 2023

"Lalu ada juga Universitas Otago, New Zealand serta Nottingham Trent University, dan University of Applied Sciences, Austria," sebut Azry Ayu Nabillah dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Lampung, Selasa (30/5/2023).

Azry Ayu Nabillah menyampaikan, Prodi Rekayasa Keolahragaan ITERA merupakan prodi bidang Sports Engineering yang juga menerapkan ilmu-ilmu dasar.

Ilmu yang dipakai seperti matematika, fisika, dan kimia, perancangan teknologi, mendesain, dan membuat peralatan olahraga berbasis teknologi.

"Selain itu Rekayasa Keolahragaan juga mencakup pembangunan fasilitas olahraga, menganalisis kerja atlet, menganalisa standar instrument pengetesan, mengembangkan alat pelatihan."

"Juga membantu proses pencarian bakat atlet hingga membangun big data agar terjadi peningkatan positif dibidang keolahragaan," ujar Azry Ayu Nabillah.

Sementara Imam Safei, dosen lainnya, menambahkan, nantinya selain mendapatkan matakuliah tentang olahraga, para mahasiswa juga akan mendapatkan matakuliah khas seperti algoritma dan pemrograman.

Yakni matematika teknik, implementasi biomekanika, sensor dan IoT, desain dan manufaktur, gizi dan doping, sinyal dan sistem, teknik komputasi, analisis performa, ergonomi, kecerdasan buatan keolahragaan, pemodelan dan optimasi, tes dan pengukuran.

Baca juga: Bus Seruduk Calya di Simpang Susun Kota Baru Itera Ruas Tol Bakter 

Prospek lulusan Prodi S1 Rekayasa Keolahragaan dijelaskan dapat menjadi desainer produk yang bekerja di industri olahraga besar yang saat ini banyak berkembang.

Lalu menjadi ASN analis keolahragaan yang bisa menganalisis kinerja atlet, konsultan keolahragaan, hingga sportpreneur atau pengusaha di bidang olahraga, yang saat ini mulai banyak berkembang.