Berita Lampung
Kai Moriki Surfer Asal Jepang Raih Poin Tertinggi di Heat Pertama WSL Krui Pro 2023
Penampilan peserta di gelaran Word Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, di hari pertama berlangsung sangat ketat
Penulis: saidal arif | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Penampilan peserta di gelaran Word Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung, di hari pertama berlangsung sangat ketat.
Tampil perdana dalam heat pertama Kai Moriki, asal Jepang, yang mampu meraih poin tertinggi dengan torehan 10.60 poin.
Sedangkan, Dede Suryana peserta asal Jawa Barat, Indonesia, memperoleh poin 8.67 poin dan berhak melaju ke babak berikutnya.
Dengan gerakan sederhana namun menantang, Kai Moriki mampu membuktikan dirinya bisa menaklukkan ombak Tanjung Setia .
Ia mampu menyingkirkan pesaingnya yang berasal dari Australia, Wilis Droomer dan Theo Radclife peserta dari Inggris.
Riuh jeritan penonton membuat suasana surfing Internasional itu semakin seru, sambil sesekali mengucapkan love you.
Sedangkan pada heat kedua, Kasey Lane, asal Australia meraih 7.34 poin dan Tipi Jabrik meraih poin 6.27 serta berhasil ke babak selanjutnya.
Pada heat ketiga, Raphael Castro peserta dari Amerika Serikat meraih poin 11.83 dan Alex McGuffin asal Ingris meraih 10.83 poin.
Sementara Caleb Tancred peserta asal Australia dan Cikal Richie Abiyasa Nur asal Indonesia harus berhenti dibabak kualifikasi.
Pada heat keempat, duo peserta asal Australia berhasil menorehkan hasil yang memuaskan yakni Archer Curtis meraih 13 poin dan Joshua Levey meraih 12.80 poin.
Sedangkan dua peserta asal Indonesia yakni Irawan Asmoro dan Duta Adrian Fadil Atala gagal ketahap selanjutnya.
Heat kelima Tane Dobbyn asal Australia meraih 8.96 poin dan Shohei Kato asal Japan meraih 7.50 poin.
Sedangkan dua peserta asal Indonesia Wirham Saprizal dan Izrel Sababalat juga gagal ketahap berikutnya.
Dalam heat ke enam peselancar asal Australia Winter Vincent berhasil memperoleh 13.50 poin dan Rayan Fadul peselancar asal berasil mendapatkan 10.00 poin dan melanju ketahap berikutnya.
Sedangkan peserta asal Japan Kan Watanabe dan Spencer Kay berasal dari Australia dinyatakan gugur.
DLH Lampung Sebut Perusahaan Tambang Ilegal Kewenangan APH |
![]() |
---|
Lamsel Dominasi Jumlah Perusahaan Tambang di Lampung, Terbanyak Andesit |
![]() |
---|
Motor Tukang Parkir di Alfamart Jalan Cut Mutia Digasak Maling, Ada Uang Rp 2 Juta di Bawah Jok |
![]() |
---|
Pelajar SMP Pelaku Pembunuhan di Pesawaran Tak Alami Gangguan Jiwa, Motif karena Cemburu |
![]() |
---|
Deflasi Pendidikan 15 Persen, DPRD Lampung Apresiasi Kebijakan Pro Rakyat Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.