Berita Lampung
Pemkab Mesuji Kembali Terima Vaksin LSD Sebanyak 2 Ribu Dosis
Pemkab Mesuji melalui Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji kembali menerima vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) dari Pemerintah Provinsi Lampung.
Laporan reporter Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji kembali menerima vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) dari Pemerintah Provinsi Lampung.
Vaksin yang diberikan sendiri jumlahnya lebih banyak dari pada sebelumnya, abgkanya sendiri mencapai 2 ribu dosis vaksin.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Mesuji Joni Hendri mewakili Kepala Dinas Pertanian Mesuji, Senin (19/6/2023).
"Vaksin LSD sudah kami Terima jumlahnya sendiri sebanyak 2 ribu dosis vaksin LSD," ujarnya.
Diterimanya ribuan dosis vaksin tersebut, pihaknya mengaku sudah menyusun penjadwalan pendistribusian vaksin LSD.
Bahkan pada Hari ini, ungkap Joni, pihaknya sudah mendistribusikan vaksin LSD.
"Vaksin LSD kami terima 2000 dosis dan sudah kita jadwalkan untuk ke lapangan," sebutnya.
Adapun jadwal pendistribusiannya di Kecamatan Tanjung Raya dimulai pada 19 Juni sampai 4 Juli 2023.
Kecamatan Way Sedang dimulai pada 20 Juni 2023 sampai 6 Juli 2023.
Kecamatan Simpang Pematang dimulai pada 19 Juni 2023 sampai 6 Juli 2023.
Sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji telah meminta sebanyak 2 ribu dosis vaksin LSD ke Pemerintah Provinsi Lampung.
"Kami meminta 2000 dosis vaksin LSD kepada Pemprov Lampung, karena vaksin kita habis," ujar Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Mesuji, Joni Hendri.
Selain kehabisan, Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji juga butuh vaksin LSD untuk menumpas persebaran virus LSD di Kabupaten Mesuji.
Sebelum meminta Joni menyebut jika pihaknya selalu mendapatkan kabar perihal ketersediaan vaksin LSD dari Pemprov Lampung.
Mengingat, jika vaksin LSD di Pemprov Lampung tersedia maka pihak Pemprov Lampung akan memberi kabar soal didistribusikan vaksin tersebut.
"Biasanya kami diberikan informasi soal vaksin LSD, mungkin memang jumlahnya masih terbatas," imbuhnya.
Dijelaskan Joni jika saat ini kasus hewan ternak yang terkena virus LSD sudah mengalami penurunan.
Joni menilai penurunan kasus tersebut dampak dari penanganan di lapangan yang kian masif.
Khususnya para petugas lapangan yang sigap untuk memberikan tindakan kepada hewan ternak sapi, baik yang belum terkena virus LSD maupun yang sudah.
Ditambahkan Joni jika pihaknya sampai sejauh ini baru menerima 500 dosis vaksin LSD.
Ratusan dosis itu sudah tersalurkan disejumlah wilayah yang ada di kabupaten Mesuji.
"Sudah kami salurkan untuk distribusi pertama itu berjumlah 500 dosis, khususnya di Kecamatan yang banyak habitat hewan ternak," terangnya.
Misalnya saja seperti di Kecamatan Tanjung Raya dan Kecamatan Way Serdang.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)
| Tenis Meja Lampung Kirim 3 Atlet Terbaik di Popnas 2025, Target Raih Podium | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Terekam CCTV, Wanita Muda Jadi Korban Pelecehan Saat Salat di Masjid Garuntang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 389 Ribu KPM di Lampung Terima Bansos PKH Tahap 3, Total Nilai Bantuan Rp 288 Miliar | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 1 November 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Mayoritas Pekerja di Lampung Masuk Kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/untuk-cegah-PMK.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.