11 Hewan Kurban Sapi di Pesisir Barat Lampung Idap Cacing Hati

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Pesisir Barat Lampung menemukan 11 ekor hewan kurban terjangkit cacing hati.

Kabid Peternakan DKPP Pemkab Pesisir Barat, Rahmat Nursan mengatakan, penemuan tersebut berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya terhadap 74 ekor hewan kurban.

"Dari pemeriksaan yang telah kita lakukan ada 11 ekor hewan kurban jenis sapi yang terjangkit cacing hati," ungkapnya, Sabtu (1/6/2023).

Lanjutnya, untuk rincian hewan kurban yang telah periksa itu yakni 58 ekor sapi, tiga ekor kerbau, 10 ekor kambing dan tiga ekor domba.

Dari pemeriksaan itu semua hewan yang terkena cacing hati berjenis sapi sebanyak 11 ekor.

Sedangkan, untuk hewan kurban lainnya dinyatakan sehat dan layak dikonsumsi.

Menurutnya, dari 11 ekor sapi yang terjangkit cacing hati ini ada satu ekor yang dinyatakan tidak layak dikonsumsi.

" Dari 11 hewan yang terjangkit itu ada satu yang tidak layak dikonsumsi dan sudah kita rekomendasikan untuk di musnahkan," bebernya.

Sementara, sepuluh ekor lainnya dinyatakan masih layak dikonsumsi dengan syarat harus dimasak dengan benar.

Sebab, jika tidak dimasak dengan benar akan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Telur cacing ini bisa menetas di dalam tubuh dan akan mengganggu saluran pencernaan," katanya.

Dijelaskannya, pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan pihaknya lebih berfokus pada organ bagian dalam.

Seperti pemeriksaan hati, paru, limpa hingga jantung. Hal tersebut perlu dilakukan agar memastikan hewan kurban tersebut layak dikonsumsi.

Untuk mengetahui apakah organ dalam hewan itu terdapat cacing pita atau tidak sangat sederhana tidak perlu uji laboratorium.

" Sapi yang sudah disembelih hatinya di belah kemudian liat apakah ada tonjolan bewarna putih dan terkadang berwarna merah apa tidak, jika ada artinya sudah terjangkit," terangnya.