Pekerja Tewas di Bandar Lampung

Lift Barang Sekolah Azzahra Bandar Lampung Bisa Angkut 6 Orang, tapi Dinaiki 9 Pekerja

Rahmat, penanggung jawab vendor sekolah Azzahra Bandar Lampung sebut lift maksimal angkut 6 orang saat peristiwa dinaiki 9 pekerja

|
Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Rahmat, penanggung jawab vendor sekolah Azzahra Bandar Lampung sebut lift maksimal angkut 6 orang saat peristiwa dinaiki 9 pekerja dan penanggungjawabnya turut jadi korban. 

"Saya sebagai vendor perorangan yang ditunjuk oleh pihak Yayasan Fatimah Azzahra," kata Rahmat. 

Saat ditanya apakah para korban ini tercover di BPJS ketenagakerjaan, Rahmat mengatakan, dirinya tidak tahu dan silakan tanya ke BPJS langsung. 

Saat ditanya siapa yang merekrut para pekerja, Rahmat mengatakan, pihaknya langsung yang mengajukan berapa orang dan item ke pihak administrasi.

Polisi Terus Selidiki

Polresta Bandar Lampung terus melakukan penyelidikan lift maut sekolah Azzahra Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, pihaknya meminta bantuan pengkajian tim laboratorium forensik (Labfor) Mabes Polri. 

"Kami dari Polresta meminta bantuan Labfor Mabes Polri untuk melakukan pengkajian penyebab lift Azzahra yang terjatuh," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto saat diwawancarai Tribun Lampung di Sekolah Azzahra, Jumat (7/7/2023). 

Ia mengatakan, tim Labfor Mabes Polri datang ke Sekolah Azzahra ini sebagai tindak lanjut dari proses penyelidikan.

"Kalau kemarin kami olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah kejadian. Sekarang kami minta bantuan tim Labfor Mabes Polri," kata Kombes Pol Ino. 

Ia mengatakan, tim Labfor Mabes Polri datang ke Bandar Lampung ini merupakan bagian dari pengembangan.

"Kami sengaja meminta bantuan dari tim Labfor Mabes Polri yang ada di Palembang Sumsel untuk melakukan pengkajian terkait penyebab terjatuhnya lift maut Sekolah Azzahra," kata Kombes Pol Ino.

"Jadi apa saja nanti yang akan ditemukan dan ini tentunya sangat bermanfaat," kata Kombes Pol Ino Harianto. 

Ia mengatakan, tim Labfor Mabes Polri datang ke TKP untuk menentukan proses penyelidikan untuk peningkatan ke penyelidikan ke penyidikan. 

"Jadi siapa yang bertanggung jawab, dan kemudian apa saja yang harusnya ada pada pekerjaan ini. Hasil ini akan menjadi materi yang akan kami dalami," kata Kombes Pol Ino Harianto. 

Saksi ada 7 orang yang telah diperiksa, di antaranya ada 4 orang security. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved