8 Peserta Jumbara Masih Dirawat di RSUD Bob Bazar, 609 Orang Alergi Makanan

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sebanyak 8 orang peserta Jumbara Palang Merah Remaja ke IX tingkat nasional tahun 2023 masih dirawat di RSUD Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan.

Sebelumnya, sepanjang perhelatan kegiatan Jumbara Palang Merah Remaja ke IX tingkat nasional tahun 2023 yang digelar selama 10 hari di Lampung Selatan, sebanyak 609 peserta telah mendatangi posko kesehatan untuk berobat.

Kebanyakan dari peserta Jumbara Palang Merah Remaja ke IX tingkat nasional tahun 2023 di Lampung Selatan tersebut mengalami kelelahan, alergi makanan dan pengaruh cuaca.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Devi Arminanto saat ditemui di posko kesehatan mengatakan, 609 orang atau peserta telah mendatangi posko kesehatan untuk berobat.

"Sebanyak 609 peserta mendatangi posko kesehatan untuk berobat. Karena masalah alat yang tidak memadai di posko kesehatan, sebanyak 42 peserta dirujuk ke RSUD Bob Bazar Kalianda," kata Devi, Minggu (9/7/2023)

Devi menyebut sebanyak 31 peserta rawat inap di RSUD Bob Bazar Kalianda.

Lalu sebanyak 23 peserta sudah kembali dari RSUD Bob Bazar Kalianda dan bisa menlanjutkan kegiatan kembali.

Sedangkan yang masih dirawat RSUD Bob Bazar Kalianda, Devi mengatakan masih ada 8 orang lagi

"Sebanyak 8 orang masih dirawat RSUD Bob Bazar Kalianda yakni kontingen bali 1 orang bengkulu 2 orang, itali 1 orang, jambi 2 orang, kontingen sumbar 1 orang, kontingen jakarta 1 orang," urainya.

Devi mengatakan mayoritas penyakit yang dialami peserta yakni batuk mual dan pusing.

Hal itu kata Devi dapat disebakan dari faktor kelelahan, alergi makanan dan pengaruh cuaca.

Devi mengatakan pihaknya mendirikan 2 pos jaga yang melayani pengobatan 24 jam.

"Pos satu area dekat area perkemahan selatan, dan pos dua di BNN. Rumah sakit yang terlibat yakni RSUD Bob Bazar, RSUD Abdoel Moeloek, Bandar Negara Husada, Klinik BNN, dan 28 puskesmas se-Lampung Selatan," katanya.

Lebih lanjut Devi menjelaskan dokter dan perawat yang terlibat 33 dokter lapangan, perawat 99 orang, sopir ambulance 33 orang, mobil dibuat bergiliran, dua shift.

Upata pelayanan kesehatan yang Pihaknga lakukan yakni petugas mengiring kegiatan

Pihaknya menyiagakan petugas yang keliling secara door to door ke tenda peserta dengan cara promotif, dan edukasi kesehatan.

Kemudian beberapa petugas disiagakan untuk berjaga di pos kesehatan.

(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )