Kakak Asuh Minta Pemda di Lampung Kerja Nyata dalam Penanganan Stunting

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kakak Asuh Stunting Provinsi Lampung Iqbal Ardiansyah meminta pemerintah daerah melakukan kerja-kerja konkret dalam penanganan stunting. 

Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan teguran Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. 

Iqbal tak menampik angka stunting di Lampung terus menunjukkan tren penurunan tiap tahunnya. 

Namun demikian, kata dia, pemerintah daerah melalui lintas sektoral harus menekan angka stunting dengan kerja kerja yang konkret di lapangan. 

"Kalo penyuluhan, sosialisasi itu ya anggaran hanya habis untuk operasional. Oleh karena itu kita minta ada kerja kerja konkret. Pemda itu punya  data dan seharusnya mengerti  harus bagaimana," kata Iqbal, Minggu (9/7/2023).

Dia melanjutkan, dinamika stunting di Lampung sendiri harus menjadi atensi bersama, terutama pemerintah daerah. 

"Harapan nya warning dari Presiden Jokowi jadi evaluasi untuk Pemda untuk melihat apakah sudah maksimal penanganan yang  diberikan langsung atau masih banyak ke operasional," ujarnya.

Ketua KNPI Provinsi Lampung ini berharap pemerintah melalui instansi terkait segera melakukan kerja konkret bukan sekedar seremonial.

"Lebih baik di maksimalkan tim medis harus turun. Identifikasi stunting apakah asupan gizi, atau DNA, atau memang selama ini dia orang mampu di kelas menengah tapi asupan pemilihan makanannya belum tepat. Harapannya hal hal seperti itu harus ada atensi khusus dari pemerintah untuk mencari penyebabnya," jelas Iqbal.

"Di data mungkin di langsung cari solusinya, ketika kalo kurang gizi maka harus segera cari asupan gizi . Itulah tim kesehatan yang harus hadir," imbuhnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan jika anggota keluarganya termasuk kategori stunting.

"Imbauannya ketika ada sanak familinya jangan pernah malu agar melaporkan ke dinas terkait agar segera cepat ditangani," tandasnya.(kiki adipratama)