BPBD Lampung Data 144 Rumah Rusak Disapu Puting Beliung 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, total 144 unit rumah warga dan fasilitas umum (fasum) mengalami kerusakan dalam sepekan awal bulan November 2025.

Bencana angin puting beliung dan angin kencang yang melanda Provinsi Lampung dalam sepekan terakhir mengakibatkan ratusan rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan.

"Sejak Sabtu hingga hari ini (kemarin), sebagian wilayah Provinsi Lampung terus dilanda angin kencang.

Dampaknya kerusakan rumah warga mulai dari rusak sedang hingga berat," Ujar Wahyu dikonfirmasi, Kamis (6/11/2025).

Dia menuturkan, sejak Sabtu (1/11/2025) hingga Rabu (5/11/2025), tercatat enam kabupaten yang terdampak, yaitu Lampung Timur, Pesawaran, Tulangbawang Barat, Way Kanan, dan Lampung Tengah, dan Mesuji.

"Awalnya ada hanya ada 5 kabupaten terdampak, tapi baru saja ada kejadian baru di Mesuji sehingga wilayah terdampak bertambah menjadi 6 Kabupaten" kata dia.

"Untuk rincian kerusakan kategori berat ada 27 unit bangunan, rusak sedang 28 unit, dan rusak ringan 89 unit, karena sudah ditambah dua unit rumah lagi di mesuji semalam," jelasnya.

Terkait bencana terbaru di Kabupaten Mesuji, Wahyu menuturkan angin kencang terjadi pada Rabu (5/11/2025) malam.

Peristiwa ini terjadi di Desa Tri Karya Mulya dan Desa Harapan Mukti, Kecamatan Tanjung Raya, pukul 21.30 WIB.

Angin kencang disertai hujan intensitas tinggi menyebabkan pohon tumbang dan menimpa atap rumah warga.

"Di mesuji ada dua unit rumah yang rusak, satu unit rusak berat, satu lainnya rusak ringan," jelasnya.

Wahyu memastikan tidak ada korban jiwa dalam seluruh rangkaian bencana ini.

"Untuk proses evakuasi, tim kami bersama TNI-Polri dan pemda masing-masing kabupaten membantu masyarakat yang terdampak untuk membersihkan material-material bangunan dan melakukan pendataan lebih lanjut," ungkapnya.

BPBD mengimbau masyarakat di seluruh wilayah Lampung untuk terus meningkatkan kewaspadaan, mengingat saat ini Provinsi Lampung telah memasuki periode awal musim hujan yang seringkali diiringi fenomena cuaca ekstrem seperti angin kencang dan puting beliung.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )