Puluhan Personel Polres Lampung Tengah Bersih-bersih Terminal Bandarjaya

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Puluhan personel jajaran Polres Lampung Tengah “menyerbu” Terminal Bandarjaya, Kamis (13/7/23).

Puluhan polisi tersebut berada di terminal dalam rangka aksi membersihkan lingkungan dalam gerakan serentak secara nasional.

Aparat turut dibantu masyarakat sekitar Pasar Bandarjaya yang bahu-membahu membersihkan sampah yang berserakan.

Wakapolres Lampung Tengah Kompol Poeloeng Arsa Sidanu mengatakan, pihaknya beserta masyarakat dan pihak terkait bersepakat untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan Terminal Bandarjaya sekaligus wilayah pasar tradisional Bandarjaya yang masih dalam satu lingkungan.

"Tim kebersihan pasar dan terminal kami bantu untuk menjaga lingkungan agar lebih bersih, sekaligus ini menjadi gerakan serentak nasional yang digencarkan Polri," kata wakapolres saat berada di lokasi.

Menurutnya, terminal dan pasar Bandarjaya dipilih karena menjadi pusat keramaian.

Terlebih untuk cakupan areal yang memproduksi sampah cukup banyak, terutama di pasar.

Sehingga, petugas perlu membantu supaya sampah yang masih berserakan agar terkumpul dan terkelola.

"Untuk gerakan kali ini dipusatkan di sini. Selanjutnya akan disusun agenda untuk gerakan serupa agar lebih masif," katanya.

Selain jajaran polres, terusnya, personel polsek di sektor masing-masing juga menggencarkan hal serupa hari ini.

Yang pasti sesuai wilayah hukum masing-masing, dan agendanya sama, yaitu bersih-bersih lingkungan.

Sebab, wakapolres juga memberikan atensi bagi kondisi kebersihan di wilayah hukumnya ini.

"Saat ini sampah menjadi isu yang sedang hangat, dan yang jelas butuh perhatian serius," ujarnya.

Kemudian, kegiatan bersih-bersih ini juga dianggapnya sebagai bagian dari peringatan HUT Ke-77 Bhayangkara.

Wakapolres berpesan kepada jajaran dan masyarakat agar tidak hanya peduli kepada lingkungan pribadi, tapi juga di lingkungan umum. Khususnya dalam hal kebersihan.

Peduli dengan hal kecil akan membantu menekan tingkat kerusakan lingkungan akibat sampah.

"Setidaknya kita budayakan buang sampah pada tempatnya, sebagai bentuk upaya paling sederhana," imbuhnya.

Wakapolres berpesan jangan sampai lingkungan kita jelek dan dinilai buruk oleh masyarakat lokal, atau warga yang berkunjung ke Lampung Tengah.

"Sebab, selain kesan buruk, juga menimbulkan dampak yang buruk juga, seperti penyakit, dan bencana alam banjir," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)