Berita Lampung

Warga Keluhkan Tambal Sulam di Jalinbar Pesisir Barat Tak Kunjung Selesai

Masyarakat Pesisir Barat Lampung keluhkan lambatnya perbaikan Jalan dengan metode tambal sulam yang dilakukan oleh BBPJN di Jalan Lintas Barat.

Penulis: saidal arif | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Kondisi jalan rusak di Jalinbar Pesisir Barat. Warga keluhkan tambal sulam di Jalinbar Pesisir Barat tak kunjung selesai. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Masyarakat Pesisir Barat Lampung keluhkan lambatnya perbaikan Jalan dengan metode tambal sulam yang dilakukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) di Jalan Lintas Barat ruas Krui-bengkulu.

Pasalnya, kegiatan tambal sulam yang telah dimulai sejak April yang lalu itu hingga saat ini belum juga selesai dilakukan.

Bahkan, lubang jalan yang telah dikeruk untuk kegiatan tambal sulam tersebut belum juga ditimbun dan menyisakan lubang menganga.

Kondisi tersebut dikeluhkan warga dan para pengguna jalan, sebab membahayakan kendaraan yang melintas bahkan bisa menimbulkan kecelakaan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Lampung lubang galian untuk kegiatan tambal sulam itu sebenarnya sempat ditutup dengan batu split, namun tidak dilakukan pengerasan.

Akibatnya, batu split yang diperuntukkan untuk penutup lubang galian itu saat ini sudah bertebaran di badan jalan.

Sehingga lubang galian untuk kegiatan tambal sulam tersebut kembali muncul.

Candra salah satu warga setempat mengatakan, lubang galian untuk kegiatan perbaikan jalan dengan tambal sulam itu hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dilanjutkan.

"Sudah dari April perbaikan jalan ini dilakukan tapi belum selesai juga," ungkapnya," Senin (17/7/2023).

Menurutnya, kondisi tersebut jika dibiarkan tentu akan membahayakan para pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.

Terlebih pada saat musim hujan, lubang galian itu ditutupi genangan air.

"Gk ngerti saya katanya mau perbaikan jalan, tapi setelah di lubangi dibiarkan saja mengangga seperti ini," imbuhnya.

Dikatakannya, lubang galian yang dibiarkan terlalu lama itu sudah memakan korban.

Beberapa waktu yang lalu ada sepeda motor yang terjauh akibat terjebak masuk ke dalam lubang.

"Udah sering kalau sepeda motor terjatuh karena terjebak masuk ke dalam lubang, beberapa hari yang lalu saja ada kejadian," katanya.

"Kami berharap kepada pihak terkait agar perbaikan jalan ini segera diselesaikan, karena kalau dibiarkan terlalu lama sangat membahayakan pengguna jalan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved