Berita Lampung

Pesisir Barat Diguncang Gempa Bumi 31 Kali Sejak Januari hingga Juli 2023

BPBD Pesisir Barat Lampung mencatat selama periode Januari hingga Juli 2023 telah terjadi sebanyak 31 kali gempa bumi mengguncang daerah setempat.

Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunnews
Ilstrasi gempa bumi. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Lampung mencatat selama periode Januari hingga Juli 2023 telah terjadi sebanyak 31 kali gempa bumi mengguncang daerah setempat.

"Berdasarkan data gempa bumi yang sudah terjadi sebanyak 31 kali," ungkap Sekretaris BPBD Pesisir Barat Lampung Hermansyah, Minggu (23/7/2023).

Adapun gempa bumi yang terjadi di Pesisir Barat Lampung tersebut rata-rata berintensitas ringan hingga sedang.

Sehingga tidak menimbulkan kerugian  korban jiwa atau materil akibat gempa bumi tersebut.

Herman mengungkapkan, pada tahun 2023 intensitas gempa bumi yang terjadi lebih tinggi jika dibandingkan pada tahun 2022 yang lalu.

"Selama 2022 sebanyak 10 kali gempa bumi yang terjadi, sedangkan 2023 sampai bulan Juli ini saja sudah 31 kali terjadi gempa," ucapnya.

Sedangkan pada tahun 2021 gempa yang mengguncang bumi sai batin dan ulama itu sebanyak 49 kali.

Dijelaskannya, salah satu penyebab sering terjadinya gempa bumi itu dikarenakan letak geografis Pesisir Barat berada di dua lempeng dunia yakni lempeng Eurasia dan lempeng Indo Australia.

Selain itu, letak geografis Pesisir Barat juga berada di tiga patahan Sumatera.

"Secara geografis kita terletak di atas tiga patahan Sumatera dan dua lempeng dunia, makanya kita sangat rentan terjadi gempa bumi," bebernya.

Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati jika sewaktu-waktu terjadi gempa.

Sebab kata dia, gempa bumi ini tidak bisa di prediksi kapan dan berapa kuat gempa yang akan terjadi.

"Alhamdulillah gempa yang terjadi tidak ada yang berpotensi  tsunami, tapi jika terjadi gempa kita harus berhati-hati, karena kita tidak tau seberapa kuat gempa yang terjadi kedepanya," imbuhnya.

Jika terjadi gempa lanjutnya, menjauhlah dari bangunan yang rentan rubuh akibat goncangan.

Seperti tiang listrik, pohon, papan reklame, atau benda-benda lainnya.

"Masyarakat juga tidak boleh panik dan harus tenang serta tidak boleh terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,"

"Karena dulukan pernah pasca gempa ada isu akan terjadi tsunami segala macam, maka jangan percaya informasi di luar informasi resmi dari Pemerintah," tutupnya. (Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved