Ternyata Ini Penyebab Naiknya Harga Telur Ayam di Bandar Lampung

Tribunalmpung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung menyebut penyebab naiknya harga telur ayam.

Kenaikan harga telur ayam ternyata lantaran harga pakan ayam yang mahal.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bandar Lampung Wilson Faisol.

"Harga telur ayam naik itu karena terkait dengan pakan ternak yang mahal, karena kan impor," kata Wilson, Senin (24/7/2023).

"Harganya ayamnya juga kan naik juga sekarang, pakannya, biaya produksinya," lanjutnya.

Meski begitu, Wilson memastikan stok telur ayam di Bandar Lampung aman.

"Untuk stok aman, hanya saja harganya yang naik," paparnya.

Ditanya solusi terkait terus naiknya harga telur ayam di Bandar Lampung, Wilson mengaku sejauh ini pihaknya selalu melakukan minitoring harga di pasar dan menjalin koordinasi dengan peternak.

"Kita lakukan monitoring ke pasar, kemudian juga koordinasi dengan peternak," paparnya.

Selain itu, pihaknya juga tengah menunggu kebijakan dan langkah dari pemerintah pusat.

"Informasinya kan pemerintah pusat akan melakukan impor pakan ternak. Mudah-mudahan kebijakan pusat ini dapat menstabilkan harga," pungkasnya.

Harga telur ayam di pasar tradisional Bandar Lampung tembus hingga Rp 33 ribu per kg.

Pantauan Tribunlampung.co.id di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Senin (24/7/2023), telur ayam berada di kisaran harga Rp 32 ribu-Rp 33 ribu per kg.

Yanto (26), pedagang di Pasar Pasir Gintung, mengatakan, harga telur ayam dalam kurun waktu beberapa hari ke belakang tembus Rp 33 ribu per kg.

"Lima hari atau semingguan inilah telur tembus Rp 33 ribu per kilo," kata Yanto.