Berita Terkini Nasional

Tergiur Gaji Besar, Wanita Ini Nekat Jadi TKI Pakai Visa Turis Malah Dianiaya Majikan

Bukannya mendapat hasil besar, justru wanita TKI ini dianiaya oleh majikannya di Arab Saudi. Bahkan diperlakukan tidak manusiawi.

KOLASE BPMI Setpres via menpan.go.id/TikTok
Presiden Jokowi (kiri) Aas Binti Sajam, TKI asal Bekasi yang minta tolong kepada Presiden Jokowi (kanan). Awalnya tergiur gaji besar, wanita nekat jadi TKI pakai visa turis malah dapat perlakuan kasar dan tak manusiawi. 

Dua TKI yang diketahui Muhammad Nur Ilyas dan Ahmad Sugiantoro itu, kini disebut sedang diawasi ketat oleh penjaga dengan menggunakan senjata, di lokasi kerjanya di Myanmar.

Informasi tersebut didapat dari keluarga Ahmad Sugiantoro yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebelumnya, Muhammad Nur Ilyas dan Ahmad Sugiantoro sempat meminta pertolongan lewat TikTok.

Namun, kini keduanya tidak bisa lagi lantaran handphone milik mereka disita oleh majikan dan mendapat denda Rp 22 juta per orang.

Imbasnya, selama dua bulan mereka tidak menerima gaji dari sang majikan.

Melansir Kompas, Sumini, ibu Ahmad Sugiantoro, mengatakan bahwa saat ini anaknya tidka bisa dihubungi.

"Iya, saya sudah enggak bisa komunikasi dengan anak saya. Karena ponsel sudah disita, kemarin pagi sempat bilang," kata Sumini.

Menurut Sumini, anaknya tersebut terakhir menghubungi pada Rabu (24/5/2023) malam.

Saat itu Aan, sapaan akrab Sugiantoro bilang, ponsel milikinya dan teman-temannya satu kamar disita oleh majikan.

"Ada sekitar 12 orang se kamar. Nah itu disita bilangnya. Karena tahu videonya viral di TikTok," ucap Sumini.

Yang lebih membuat Sumini khawatir, di areal perusahaan tempat anaknya bekerja, dijaga ketat oleh petugas yang membawa senjata api lengkap.

"Yang jaga itu katanya bawa pistol, senapan. Kalau macam-macam katanya bisa dibedil. Ya siapa yang enggak takut mau melawan," ungkap Sumini.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

(Tribunlampung.co.id/TribunStyle.com)

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved