Berita Lampung

GMKI Cabang Bandar Lampung Gelar Aksi Damai Tegakkan Pancasila

GMKI Cabang Bandar Lampung gelar aksi damai tegakkan Pancasila dan Kampanye Moderasi Beragama di bundaran Tugu Adipura, Jumat (18/8/2023).

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
GMKI Cabang Bandar Lampung Gelar Aksi Damai Tegakkan Pancasila 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bandar Lampung gelar aksi damai tegakkan Pancasila dan Kampanye Moderasi Beragama di bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Lampung, Jumat (18/8/2023).

Aksi damai GMKI kali ini dipimpin langsung oleh koordinator lapangan Jon Riko Silban selaku Sekretaris Fungsi Kemasyarakatan. 

Selain itu hadir juga Dwiki Simbolon selaku Ketua dan Nico Savero selaku Sekretaris Cabang dan beberapa Badan Pengurus Cabang dan juga kader GMKI Bandar Lampung.

Dalama kesempatan itu, Dwiki Simbolon mengatakan pihaknya sengaja menggelar Aksi guna merefleksikan kembali makna Hari Kemerdekaan Indonesia.

"Aksi Damai yang kami laksanakan saat ini masih dalam memperingati, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78 tahun," kata Dwiki Simbolon selaku Ketua Cabang.

"Dimana dalam aksi ini kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merefleksikan kembali makna, Hari Kemerdekaan Indonesia dan juga untuk menanamkan dan memperkuat kembali nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa yang sudah final dan tidak dapat diganggu gugat lagi," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, kordinator aksi Jon Riko Silaban menambahkan, nilai-nilai Pancasila yang sudah final, saat ini sedang digoyang oleh beberapa oknum pemecah belah bangsa yang tidak bertanggungjawab. 

"Oleh sebab itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa," ujar Riko.

Dalam semangat mempererat toleransi dan membangun hubungan harmonis antar umat beragama, GMKI Bandar Lampung juga mengkampanyekan Moderasi Beragama sebagai hal yang penting untuk diketahui dan dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat terkhususnya umat beragama.

Di tempat yang sama, Sekretaris Fungsi Keesaan Gereja juga mengatakan Kemerdekaan Indonesia belum dirasakan oleh masyarakat. 

"Kemerdekaan Indonesia tidaklah dirasakan seluruh masyarakat, saat masih ada masyarakat yang digugat ibadahnya, saat ada masyarakat yang belum mendapatkan hak nya dan saat hukum tumpul ke mayoritas dan tajam ke minoritas" kata Rika Elisabeth Saragi.

Secara kompak GMKI mengatakan tujuan aksi itu untuk mengajak masyarakat agar lebih memahami dan menerapkan konsep moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. 

"Melalui aksi ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa memahami dan menghargai perbedaan adalah langkah awal menuju masyarakat yang harmonis dan berdampingan dengan damai," pungkas Dwiki Simbolon.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved