Penemuan Bayi di Bandar Lampung

Polisi Selidiki Temuan Bayi di Kantor Dewan Dakwah Lampung

Polresta Bandar Lampung bakal menyelidiki penemuan bayi di Kantor Dewan Dakwah Lampung. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Polresta Bandar Lampung bakal menyelidiki penemuan bayi di Kantor Dewan Dakwah Lampung.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung bakal menyelidiki penemuan bayi di Kantor Dewan Dakwah Lampung

Semantara ini bayi perempuan yang ditemukan di Kantor Dewan Dakwah Lampung dirawat di RS A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung demi jaga kesehatannya. 

Penyelidikan polisi atas kasus temuan bayi di Kantor Dewan Dakwah Lampung dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra. 

Ia menegaskan, pihaknya akan menyelidiki penemuan bayi perempuan yang malang tersebut. 

"Kami secepatnya mendalami atas pembuangan bayi tersebut," kata Kompol Dennis Arya Putra. 

Kompol Dennis mengatakan, pihak pembuang bayi tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

"Bayi tersebut tidak bersalah dan kasihan terlantar akibat ulah orang tuanya," kata Kompol Dennis.

Waka Polsek Kedaton Iptu Rudi Hartono jelaskan diperkirakan bayi masih berusia sembilan hari.

Dari laporan di Polsek Kedaton, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Samsi saat hendang pulang seusai melaksanakan salat Subuh.

"Usai salat subuh, saksi Samsi mendengar suara tangisan bayi tanpa henti, dia kemudian menuju kantor DDL untuk menghidupkan lampu" ujar Iptu Rudi.

"Ia memanggil temannya dan melihat  ada bayi di teras DDL tersebut," paparnya. 

Dia menjelaskan, bayi tersebut saat ditemukan berada di kotak plastik putih dan memakai baju warna hijau-putih dan dibedong dengan kain warna hijau. 

Di sebelah kotak tersebut, terdapat tas, pampers, baju, bedak, dan sepucuk surat yang diselipkan di dalam tas bayi.

Atas penemuan tersebut para warga mengabari pengurus DDL dan Polsek Kedaton.

"Pelaku juga meninggalkan sepucuk surat yang diselipkan di tas Bayi," ujar Iptu Rudi.

Berikut isi surat dari seseorang yang diduga orang tua bayi tersebut:

Kami orang tua dari anak ini mohon bantuannya untuk menjaganya dengan penuh kasih sayang.

Bukan tanpa alasan kami melepaskannya, namun kami butuh bantuan menjaganya dan melindunginya dikarenakan posisi kami sebagai orang tua tidak dalam kondisi baik. 

Kami mohon bantuannya untuk anak ini dijaga oleh ibu dan bapak.

Mohon untuk menjaga melindunginya dengan penuh kasih sayang dan mendidiknya menjadi anak salehah. 

Kami juga mohon bantuannya terkait ini untuk dijaga rapat agar tidak banyak yang tahu. 

Karena untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan di kemudian hari termasuk keselamatan anak ini.

Pelaku pembuang bayi di Kantor Dewan Dakwah Lampung terekam CCTV. 

Dari rekaman CCTV, pelaku meletakkan bayi Kantor Dewan Dakwah Lampung sekitar pukul 4.20 WIB. 

Pelaku terdiri dua orang menaiki sepeda motor berboncengan dan masuk ke Jalan Sultan Jamil Nomor 28, Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung, alamat Kantor Dewan Dakwah Lampung

Hal itu diungkapkan Barmo, Ketua RT 08, Lingkungan 2, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

"Jadi pembuang bayi tersebut diduga orang tua bayi terekam CCTV dengan menggunakan Honda Beat," kata Barmo. 

Ia mengatakan, pembuang bayi tersebut berhenti di samping pintu kantor Dewan Dakwah Lampung dan berjalan ke arah rak besi sambil membawa kotak. 

Barmo juga mengakui selain bayi ada juga peralatan bayi yang temukan. 

"Selain ditemukan bayi malang tersebut juga ada popok (pempers), dot tapi tidak ada susunya dan perlengkapan bayi tersebut," kata Barmo. 

Ketika ditanya bagaimana ciri-ciri terduga pembuang bayi tersebut, Barmo mengatakan, terduga pembuang bayi tersebut kurang jelas wajahnya. 

"Tapi dua orang itu pakai masker, pakai jaket semua dan perempuannya berjilbab," kata Barmo. 

Bayi yang ditemukan di Kantor Dewan Dakwah Lampung diwadahkan dalam kotak warna putih. 

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra / Hurri Agusto )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved