Berita Lampung

Anggota DPRD Lampung Barat Desak Pemkab Segera Tindak Lanjuti Kekeringan di Suoh dan BNS

Anggota DPRD Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mendesak Pemkab Lampung Barat agar segera menindak lanjuti kekeringan di Suoh dan BNS.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Lahan persawahan warga Suoh, Lampung Barat yang kekeringan akibat El NIno. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Anggota DPRD Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mendesak Pemkab Lampung Barat agar segera menindak lanjuti kekeringan yang terjadi di lahan persawahan petani Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS).

Anggota DPRD Lampung Barat Dapil 5 Suoh dan BNS itu mengatakan, Pemkab Lampung Barat harus bisa menyikapi masalah kekeringan di Suoh dan BNS ini dengan bijak.

“Saya meminta pemerintah daerah agar bisa menyikapi kondisi ini dengan bijak akibat kemarau panjang atau El NIno,” sebut Anggota DPRD Lampung Barat dari Fraksi PDIP itu, Rabu (30/8/2023).

“Diharapkan agar bisa segera menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat di lapangan dengan baik,” sambungnya.

Menurut Sugeng, saat ini banyak masyarakat terkhusus petani yang berpotensi mengalami kerugian karena gagal panen.

Selain upaya yang telah dilakukan petani itu sendiri, lanjut dia, diharapkan pemerintah daerah bisa segera memberikan solusi atas masalah ini.

Sugeng menceritakan, kekeringan atau kemarau yang terjadi di Suoh dan BNS ini sudah berkepanjangan.

“Dari laporan masyarakat, saat ini banyak sawah-sawah yang ditanami padi sudah mengalami kekeringan karena tidak mendapat air,” sebutnya.

“Pertama di daerah Rawakalong, Rawakalong ini terbagu dua bagian dari Kecamatan Suoh dan BNS. Kalau Suoh di Pekon Sumber Agung, BNS di Pekon Sri Mulyo,” tambahnya.

Kondisi tanaman padi pada lahan persawahan milik sejumlah petani juga sudah mulai terdampak oleh kekeringan.

“Tanaman terlihat kekeringan, daunnya sudah mulai pada menguning, tanah juga sudah pada pecah-pecah,” jelas dia.

“Sedangkan ada beberapa tanaman pada yang sebentar lagi akan panen, namun akibat kekeringan ini jadi terhambat bahkan terancam gagal panen,” terusnya.

Dirinya juga berharap agar hujan bisa segera turun dan membasahi lahan persawahan di wilayah Kecamtan Suoh dan BNS.

Karena menurutnya, wilayah Kecataman Suoh dan BNS sudah tidak pernah lagi diguyur hujan selama dua bulan.

Diketahui sebelumnya, lahan persawahan milik petani di Kecamatan Suoh Lampung Barat yang kekeringan imbas El Nino mencapai 118 hektare.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved